Menurut data Kementerian Perindustrian, pasar produk-produk elektronik, termasuk alat telekomunikasi seperti handphone dan smartphone, di Indonesia pada 2014 diperkirakan mencapai Rp 152,4 triliun, naik 10% dibanding 2013 sebesar Rp 138,6 triliun.
Sementara nilai pasar elektronika di tahun 2010 sebesar Rp 83 triliun dengan pertumbuhan 17% dari tahun sebelumnya, 2011 sebesar Rp 98,77 triliun dengan pertumbuhan 19%, 2012 sebesar Rp 118,5 triliun dengan pertumbuhan 20%, 2013 sebesar Rp 138,6 triliun dengan pertumbuhan 17%.
Dari nilai pasar produk elektronik tersebut, sekitar 40%-50% dari total pasar merupakan nilai pasar alat telekomunikasi, berupa handphone dan smartphone. Itu berarti, di 2013 nilai pasar alat telekomunikasi mencapai Rp 55,4 triliun - Rp 69,3 triliun.
Lebih dari 80% produk elektronik yang terjual di Indonesia berada di kisaran harga di bawah Rp 2 juta. Pemerintah sendiri mentargetkan pertumbuhan industri elektronik sebesar 10% selama empat tahun ke depan. Saat ini ada 235 perusahaan yang bergerak di industri elektronik.