Ini 'Mainan' Mewah Orang-orang Super Kaya

Ini 'Mainan' Mewah Orang-orang Super Kaya

- detikFinance
Jumat, 15 Agu 2014 08:38 WIB
Ini Mainan Mewah Orang-orang Super Kaya
Foto: CNBC
Jakarta - Orang-orang super kaya punya berbagai macam hobi mewah. Hobi mewah tersebut tidak selalu soal jalan-jalan atau pun pergi ke pantai secara mewah.

Bagaimana orang-orang kaya ini menikmati hobi mewahnya, dan beberapa dari mereka ada yang menciptakan hobi tersebut menjadi mesin uang berkat kerja keras?

Berikut daftarnya seperti dikutip detikFinance dari CNBC.com, Jumat (11/8/2014).

Gino Gargiulo

Gino Gargiulo dibesarkan di New York, berbagai masalah pribadi menimpanya dan dia akhirnya kehilangan tempat tinggal dan hidup di jalanan.

Pria yang hobi otomotif dan mengoleksi mobl ini pun akhirnya berniat mengubah diri, pindah ke Florida dan memulai bisnis minyak yang ia namai Oil Can Man.

Sekarang, perusahaan tersebut mengelola seluruh ratusan mobil sewaan. Gargiulo juga memiliki mobil bisnis aksesoris dan restoran burger.

Benda Mewah Favorit Gargiulo

Gargiulo tidak bisa memilih antara dua benda mewah favoritnya yaitu mobil dan perahu. Untuk itu, baru-baru ini dia menggabungkan dua benda favoritnya tersebut menjadi sebuah perahu speed boat Aventador yang bisa melaju 190 mph berharga US$ 650.000, ini terinspirasi dari edisi terbatas mobil mewah Lamborghini Aventador.

Steve Morgan

Steve Morgan memulai karirnya sebagai menggali parit di Wales. Menurut Sunday Times of London, Morgan kemudian membangun sebuah bisnis konstruksi dan sekarang perusahaan tersebut menjadi salah satu pengembang terbesar di Britania Raya senilai lebih dari US$ 1 miliar.

Hasil Kerja Keras Morgan

Salah satu hal kesayangan Morgan adalah tim sepakbola Wolverhampton Wanderers miliknya bernilai US$ 30.000.000, letaknya di pulau Karibia bernama Jumby Bay. Meski begitu, dia masih bekerja 80 jam dalam seminggu, dia mengatakan, "kerja keras" adalah kunci terbesar untuk sukses.

Lynn Tilton

Lynn Tilton lahir di Bronx dan dibesarkan di Teaneck, New Jersey, sebagai putri seorang guru. Sebagai seorang remaja, dia adalah seorang pemain tenis yang kompetitif, setiap harinya ia berlatih hingga pukul 2 dini hari. Setelah menyelesaikan beasiswa tenisnya, kemudian dia bekerja di Wall Street. Pada usia 25, ia menjadi seorang ibu tunggal yang bekerja hingga 100 jam seminggu.

Kesuksesan Tilton

Tilton kemudian membentuk Patriarch, perusahaan ekuitas dan investasi swasta yang saat ini menguasai 75 perusahaan, membuat Tilton menjadi salah satu dari sedikit miliuner perempuan di AS.

Marc Bell

Marc Bell lahir di Bronx dan dia adalah seorang mahasiswa miskin, konselor bimbingannya merekomendasikan ia untuk mengikuti dua tahun kuliah kejuruan dan dari situlah kemudian ia mendapatkan pekerjaan. Ia melanjutkan untuk bekerja di beberapa perusahaan di industri real estate, jejaring sosial, media, teknologi dan restoran.

Kekayaan Bell

Dia membangun sebuah teater bergaya anjungan Star Trek senilai US$ 1 juta dan diisi penuh dengan mesin pinball dan video game.

Antoine Dominic

Berasal dari Sri Lanka, Antoine Dominic datang ke AS untuk belajar di Radford University di Virginia, dan menjadi seorang akuntan. Dia akhirnya bergabung di Teknologi Excel, sebuah perusahaan laser, dan naik pangkat menjadi CEO. Pada tahun 2008, Dominic menjual perusahaan tersebut.

Hobi Mewah Dominic

Dominic sangat menyukai mobil-mobil mewah. Dia merencanakan untuk pensiun dan mengoleksi mobil-mobil sport. Dia memperluas dealernya menjadi kerajaan mobil mewah, seperti Bentley, Rolls-Royce dan Lamborghini. Ia juga salah satu dari hanya empat pemilik Lamborghini Veneno senilai US$ 4.000.000.
Halaman 2 dari 11
(drk/ang)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads