Direktur Utama PT Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra mengatakan, surat permintaan izin untuk memanfaatkan lahan BUMN perkebunan tersebut sudah dilayangkan ke Kementerian BUMN. PT Hutama Karya tengah menunggu Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan yang berwenang mengeluarkan izin itu.
"Kita sedang menunggu. Mudah-mudahan minggu depan sudah dikeluarkan izinnya," kata Ngurah Putra ditemui di pencanangan 3 proyek infrastruktur koridor Sumatera, di Binjai, Sumatera Utara, Jumat (10/10/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di (ruas) Medan-Binjai kita berkolaborasi. Hutama Karya sebagai leader, ada Jasa Marga dan PTPN II. Selesaikan SPV (anak perusahaan khusus) dulu, setelah selesai kita ke Kementerian PU," katanya.
Dikatakan Ngurah, setelah proses tersebut selesai, setelah itu pihaknya bisa mulai membangun tol sepanjang 17 Km ini. "Target saya akhir tahun ini," tutupnya.
Seperti diketahui dari sekian Total 2.600 Km Tol Trans Sumatera, tahap pertama akan dibangun ruas Medan-Binjai sepanjang 17 Km di bawah konsorsium PT Hutama Karya. Hari ini merupakan proses peluncuran, belum sampai tahap groundbreaking. Targetnya Tol Medan-Binjai senilai Rp 1,6 triliun bisa tuntas pada Maret 2017.
(zul/hen)