Ini Saran Pakar Marketing ke Jokowi Agar Perekonomian Indonesia Meningkat

Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) harus bekerja keras setelah dilantik 20 Oktober nanti. Apa saran pakar marketing agar perekonomian Indonesia meningkat?

detikFinance mewawancarai pakar marketing Hermawan Kartajaya di kantornya di EightyEight Tower, Casablanca, Jakarta Selatan, Senin (13/10/2014). Sosok yang akrab disapa HK ini menyebut, ada 4 hal yang harus segera dibenahi Jokowi.

"Pertama, kita tahu bahwa hambatan me-marketing-kan Indonesia ke luar untuk investasi itu kan ada di perizinan yang tumpang tindih. Itu harus segera dibenahi," kata HK,

Menurut HK, perizinan yang tumpang tindih perlu segera dibenahi agar investor mau menanam modalnya di Tanah Air. "Lalu kedua, infrastruktur dan urusan tanah juga harus jadi prioritas dibenahi," imbuhnya.

"Dalam 100 hari pertama nanti misalnya, Jokowi harus bisa mempermudah perizinan. Infrastruktur, paling nggak tol laut dam sebagainya harus sudah mulai konkrit walaupun nggak bisa jalan langsung. Lalu urusan tanah bagaimana BPN bisa berjalan baik dan dibenahi," sambungnya.

Keempat menurut HK, Jokowi juga harus fokus mengelola sektor energi. Pria asal Solo, Jawa Tengah, itu harus bisa menyampaikan kebijakan dalam pemerintahannya nanti dengan benar, agar bisa diterima masyarakat tanpa menimbulkan kegaduhan. Misalnya saja dalam hal kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Seperti diketahui, Jokowi berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 3.000 per liter pada November 2014.

"Jokowi harus bisa juga manage masyarakat yang akan mendapat kenaikan BBM ini. Kalau di marketing namanya internal costumer. Jadi, sebelum kita memasarkan ke eksternal yaitu investor dan sebagainya, internalnya musti dibilangin. Bagaimana menaikkan harga BBM ini kan harus di-marketing-kan juga. Sekarang ini customer is not king anymore. Sekarang customer is friends," imbuhnya.

Founder dan CEO MarkPlus, inc ini menambahkan, Jokowi juga harus mampu memberantas mafia-mafia dalam pemerintahan. Terutama para mafia yang bercokol di sektor-sektor penting. Ia optimistis perekonomian Indonesia akan jauh lebih baik nantinya.

"Mafia semua sudah tau sebetulnya mafianya siapa. Tapi kita tunggu keberanian Jokowi. Makanya ketika eksekutif dan legislatif ini seimbang seperti sekarang, yudikatif ini lah yang harus betul-betul bagus. KPK dan Polisi harus ada di garis depan. Semua pasti beres," ucap HK.

Meski ada banyak tantangan di depan, HK optimistis Jokowi akan mampu membawa Indonesia lebih baik dalam masa pemerintahannya nanti. Ia menilai suami Iriana itu adalah sosok yang berani dan pintar memasarkan Indonesia dan menarik investor.

"Saya percaya Jokowi. Dia ini orang pintar dan berkarakter. Dia kuat, dan nggak akan mundur. Karakternya memang begitu. Orang ini nggak takut sama siapapun sebetulnya. Saya tetap optimis lah," ujar HK.

"Makanya Jokowi perlu didukung banyak pihak. Oleh kabinetnya, rakyat, dan youth, woman, netizen, yang dulu mendukung dia pawai waktu kampanye harus tetap mengawal. Bukan untuk campaigning lagi, tetapi governing. itu syaratnya kalau mau sukses. Nggak boleh dibiarkan, relawan harus tetap menjaga," sambungnya.

(bar/ang)