Mereka berasal dari latar belakang bisnis yang beragam. Namun dua posisi teratas ditempati oleh para bos perusahaan rokok.
Mungkinkah tarif pajak untuk orang-orang kaya ini dinaikkan agar bisa meningkatkan penerimaan pajak?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pajak (orang kaya) kita nggak pernah pikirkan untuk menaikkan, tetap saja sama. Tapi yang penting ekstensifikasi. Kalau orang belum bayar pajak, itu yang lebih penting," kata Sofyan saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (4/12/2014).
Menurut dia, adalah hak setiap orang untuk mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Soal bayar pajak, semua dikenakan kewajiban yang sama.
"Itu kan hak seseorang untuk mencapai kekayaan. Tapi kalau orang kaya, bayar pajak harus secara benar. Yang penting mereka bayar pajak atau tidak. Paling penting, kita nggak akan naikkan tarif pajaknya. Sama saja," katanya.
(drk/hds)