Direktur Utama PT ALP Ryan Bernandus menuturkan, kapal ini beroperasi dari Pelabuhan Panjang, Lampung menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan sebaliknya. Perjalanan dengan kapal berkecepatan 16 knot ini menuju tujuan sekitar 40 jam.
"Kira-kira perjalanannya 40 jam," kata Ryan ditemui di Pelabuhan Panjang, Lampung, Rabu (6/5/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, kapal tersebut akan melakukan bongkar muat dan kembali berlayar menuju Pelabuhan Panjang pada pukul yang sama yaitu 22.00 WIB.
"Jadi kira-kira ada 3 kali trip. Panjang-Surabaya, Surabaya-Panjang, dan Panjang-Surabaya dalam seminggu," katanya.
Hal ini merupakan kapal yang beroperasi tetap dan berjadwal, maka ada atau tidak ada muatan dan penumpang, kapal harus tetap berangkat.
"Kita liner tetap dan teratur, mau muatannya hanya 10, mau tidak ada muatan itu tetap berangkat," tutupnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Mahendra Rianto pernah mengatakan waktu tempuh angkutan barang dari Jakarta-Surabaya menggunaka KA mencapai 11 jam. Harus ditambah waktu angkut dari pelabuhan ke pabrik dan tempat akhir ada masing-masing waktu tambahan 4 jam jadi semuanya ada 19 jam.
Untuk angkutan truk Jakarta-Surabaya menggunakan jalan umum dan langsung ke pabrik maka waktu tempuhnya 28 jam-30 jam selisih 11 jam lebih lama. Artinya bila menghitung dari lokasi di Pelabuhan Panjang di Lampung ke Surabaya, maka waktu tempuhnya lebih lama lagi.
(zul/hen)