200 Paket Sembako Rp 30 Ribu Ini Ludes Dalam 1 Jam

200 Paket Sembako Rp 30 Ribu Ini Ludes Dalam 1 Jam

Zulfi Suhendra - detikFinance
Kamis, 25 Jun 2015 11:29 WIB
Foto: Pasar Murah Kemendag (Zulfi-detikFinance)
Jakarta -

Pasar sembako murah yang diadakan oleh Kementerian Perdagangan diserbu warga. Sebanyak 200 paket sembako murah, dengan harga Rp 30 ribu ludes diserbu dalam 1 jam.

Sembako tersebut dijual oleh Carrefour Indonesia. Ardianto, Store Manager Carrefour di stand tersebut mengatakan, tiap hari akan ada 200 paket sembako yang dijual di pasar murah ini.

Pasar murah digelar di Kantor Kementerian Perdagangan selama mulai 25-10 Juli 2015.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Habis 200 paket sembako dalam 1 jam. Jual Rp 30 ribu, isinya minyak goreng 1 liter, teh celup sosro 1 kotak, mentega Blue Band 200 gr, Sirup Marjan 1 botol, gula pasir 1 kg. Harga normal Rp 50 ribu," kata Ardianto kepada detikFinance, di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (25/6/2015).

Ardianto mengatakan, Carrefour tidak rugi dengan penjualan sembako murah ini. "Sudah ada hitung-hitungannya. Hari ini sudah selesai, tidak tambah stok lagi. Besok baru ada lagi," kata Ardianto.

Corporate Communications GM Transmart Carrefour, Satria Hamid mengatakan, pihak Carrefour mendukung kegiatan pasar murah tersebut.

"Jadi memang Carrefour mendukung kegiatan ini, kebijakan kita untuk berbagi sesama di bulan Ramadan ini. Itu kenapa bisa murah, karena kami subsidi. Kami CSR di kegiatan ini, ini sejalan dengan program pemerintah, nggak melihat unsur ruginya atau apa," ujar Satria.

"Kami hanya jual sembako saja. Selain di Kemendag kami juga ada Kementerian Koperasi dan UKM minta, lalu Dinas Perdagangan minta, lalu ada wali kota juga minta, di kantor masyarakat pra sejahtera. Totalnya semua ribuan paket dengan paket yang sama," imbuh Satria.

Pameran digelar selama 12 hari kerja mulai 25 Juni sampai 10 Juli 2015 pukul 09.00 sampai 14.00 WIB di kompleks Kementerian Perdagangan. Pameran ini bisa membantu masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar Kementerian Perdagangan.

(dnl/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads