Hadapi Kemarau Panjang, Kementan Siapkan 12 Varietas Padi Unggul

Hadapi Kemarau Panjang, Kementan Siapkan 12 Varietas Padi Unggul

Lani Pujiastuti - detikFinance
Kamis, 09 Jul 2015 15:59 WIB
Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) tengah bersiap menghadapi gelombang panas atau el nino, yang berdampak pada kemarau panjang dan membuat petani bisa gagal panen. Sebagai antisipasi ancaman tersebut, Kementan menyiapkan 12 varietas benih padi yang tahan terhadap kekeringan.

Dalam keterangan tertulis Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementan, Kamis (9/7/2015), langkah dalam menghadapi dampak perubahan iklim terutama el-nino, yakni:

  • Melakukan rehabilitasi jaringan irigasi tersier yang mampu mengairi sawah seluas 1,17 juta ha lahan sawah dari target yang telah ditetapkan yaitu 2,6 juta hektar.
  • Penyaluran pompa air dan traktor untuk percepatan tanam.
  • Identifikasi potensi lahan rawa untuk pertanaman padi melalui Peta arahan pengembangan lahan rawa skala 1:50.000
  • Penyiapan varietas toleran kekeringan dan genangan (banjir) melalui identifikasi plasma nutfah dan galur-galur harapan, hingga perakitan dan pengujian padi toleran/tahan terhadap cekaman kekeringan, rendaman, salinitas dan OPT serta teknik budidaya.
Terkait penyiapan varietas unggulan tersebut, Kementan telah menyiapkan 12 varietas benih yang tahan kekeringan dan genangan, yakni:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  1. Limboto yang mampu menghasilan 6 ton/hektar, tekstur nasi sedang.
  2. Batutegi, potensi 6 ton/hektar, tekstur nasi pulen
  3. Towuti, potensi 7 ton/hektar, tekstur nasi pulen
  4. Situ Patenggang, potensi 6 ton/hektar, tekstur nasi sedang
  5. Situ Bagendit, potensi 6 ton/hektar, tekstur nasi sedang
  6. Inpari 10 Laeya, potensi 7 ton/hektar, tekstur nasi pulen
  7. Inpago 4, potensi 6,1 ton/hektar, tekstur nasi pulen
  8. Inpago 5, potensi 6,2 ton/hektar, tekstur nasi sangat pulen
  9. Inpago 6, potensi 6,2 ton/hektar, tekstur nasi sangat pulen
  10. Inpago 7, potensi 7,4 ton/hektar, tekstur nasi pulen
  11. Inpago 8, potensi 8,1 ton/hektar, tekstur nasi pulen
  12. Inpago 9, potensi 8,4 ton/hektar, tekstur nasi sedang.
Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 12 varietas unggul ini mampu bertahan pada kondisi kering sebagaimana halnya padi gogo (ladang) dengan potensi air tanah (pF) sampai 2,90. Dan juga mampu bertahan dan berproduksi baik pada kondisi tergenang sebagaimana pagi sawah, terutama pada musim kemarau.

(rrd/hen)

Hide Ads