Ini Pentingnya Hong Kong Bagi Investasi RI

Laporan dari Hong Kong

Ini Pentingnya Hong Kong Bagi Investasi RI

Rista Rama Dhany - detikFinance
Kamis, 06 Agu 2015 08:10 WIB
Foto: Kota Hong Kong (Rista-detikFinance)
Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Hong Kong terus meningkat. Sebagai Special Administrative Region (SAR) dari China, Hong Kong sudah menjadi salah satu 'kota' maju di dunia.

Di tengah perlambatan ekonomi dunia, Pemerintah Hong Kong justru makin agresif mengembangkan kerjasama investasi dengan berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Menurut Konsulat Jenderal Hong Kong SAR & Macau SAR, Chalief Akbat mengakui, minat Hong Kong membuka kerjasama dengan Indonesia sangat besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tentu hal yang sangat bagus, karena posisi Hong Kong yang sangat stategis, membuka jalan (hub) bagi investasi Indonesia untuk masuk ke China bahkan masuk ke Eropa dan Rusia," kata Chalief ditemui di kantornya, Leighton Road, Causeway Bay, Hong Kong, Kamis (7/8/2015)

Produk unggulan atau investasi Indonesia bisa masuk ke Indonesia melalui jalan Hong Kong. Kenapa China? Karena negara tersebut pasarnya luas, penduduk terbanyak di dunia, dan ekonominya terus tumbuh walaupun saat ini mengalami perlambatan.

"Hong Kong itu hub bagi kita (investor Indonesia) untuk bisa masuk ke China, apalagi Hong Kong itu negara jasa, mereka memiliki infrastruktur yang sangat-sangat baik, mulai dari bandara hingga pelabuhan salah satu terbaik di dunia. Apalagi hampir seluruh perusahaan finansial global ada di Hong Kong," ungkapnya.

"Hong Kong adalah saingan terberat Singapura dalam menarik investasi, salah satunya dari Indonesia. Sama-sama menjual jasa terbaik, tapi posisi Singapura lebih dekat dari Indonesia, tapi Hong Kong dia punya posisi yang stategis tidak hanya sebagai pintu masuk ke China juga ke Eropa dan Rusia," tambahnya.

Bahkan Chalief mengungkapkan, salah satu keunggulan Hong Kong dari Singapura, kota tersebut memiliki sesuatu yang spesial yakni mereka punya 'big brother' yakni China.

"Kalau ada negara atau perusahaan yang kerjasama dengan Hong Kong, tentunya China akan memberikan jalan yang lebih mudah bagi perusahaan itu untuk masuk ke China. Karena untuk masuk ke sana tidaklah mudah untuk negara yang tertutup seperti China," katanya.

Pada September mendatang, Hong Kong akan menggelar pameran besar-besaran di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta yang bertajuk 'In Style Hong Kong'. Dalam pameran terbesar yang pernah dilakukan Hong Kong di Asia tersebut, selain menghadirkan produk-produk terbaik Hong Kong, juga akan mempertemukan para pengusaha Hong Kong dengan Indonesia.

"Ini salah satu jalan pengusaha kita untuk mengembangkan bisnisnya di Hong Kong dan China," tutup Chalief.

Berdasarkan data Konsulat Jenderal Hong Kong dan Macau, volume perdagangan dan realisasi investasi Hong Kong di Indonesia selama 3 tahun terakhir terus meningkat, berikut rinciannya:

  • 2012, nilai perdagangan Indonesia-Hong Kong total mencapai US$ 4,562 miliar, sedangkan realisasi investasi Hong Kong ke Indonesia mencapai US$ 310 juta.
  • 2013, nilai perdagangan Indonesia-Hong Kong total mencapai US$ 3,510 miliar, sedangkan realisasi investasi Hong Kong ke Indonesia mencapai US$ 376 juta.
  • 2014, nilai perdagangan Indonesia-Hong Kong total mencapai US$ 5,130 miliar, sedangkan realisasi investasi Hong Kong ke Indonesia mencapai US$ 657 juta.
Pada 2014, Hong Kong merupakan investor terbesar ururan ke-9 di Indonesia dengan realisasi investasi ke Indonesia dengan 197 proyek. Peringkat ini lebih tinggi dibandingkan nilai investasi Taiwan dan China yang berada di urutan 10 dan 11.

(rrd/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads