Peternakan Terbesar di RI Tampung 1.250 Sapi, di Australia 17.000 Sapi

Peternakan Terbesar di RI Tampung 1.250 Sapi, di Australia 17.000 Sapi

Lani Pujiastuti - detikFinance
Minggu, 11 Okt 2015 13:23 WIB
Jakarta - Peternakan berbasis padang rumput terbesar di Indonesia berada di Padang Mengatas, Sumatera Barat dengan luas 280 hektar dan menampung 1.250 ekor sapi. Namun bila dibandingkan dengan peternakan serupa di negara lain, peternakan di Padang Mengatas relatif sangat kecil.

Dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (11/10/2015) di Australia, salah satu negara penghasil daging sapi terbesar dunia jadi lokasi peternakan sapi terluas di dunia. Namanya Anna Creek, sebuah cattle station atau peternakan yang berlokasi di negara bagian Australia Selatan tercatat memiliki luas lahan mencapai 23.677 km persegi atau 2.367.700 hektar. Luas wilayah peternakan Anna Creek setara dengan 2/3 luas Pulau Sumatera.

Anna Creek, merupakan peternakan milik keluarga S. Kidman & Co yang dijuluki 'Raja Sapi', kawasan ini dibangun pada 1899. Peternakan Anna Creek pada 2012 tercatat mempunyai 17.000 ekor sapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sapi-sapi di peternakan ini hidup di alam dengan cara gembala. Para peternak menunggang kuda untuk menggembala kawanan sapi. Selain lahan padang gembala yang luas, Anna Creek dilengkapi dengan tempat tinggal karyawan, helikopter, truk-truk pengangkut sapi dan berbagai fasilitas lain.

Keluarga Sir Kidman punya 11 cattle station atau peternakan dengan hamparan padang gembala. Selain memiliki lahan peternakan, bisnis keluarga ini termasuk feedlot atau penggemukan mencakup wilayah Northern Territority, Queensland dan Australia bagian selatan.

Luasnya membentang dari Kimberleys di Australia Barat ke New South Wales. Luas teritorial beserta bangunan dari kesebelas cattle station tersebut 101.411 kilometer persegi. Luas tersebut setara dengan 3/4 dari wilayah Inggris.

Foto dari udara penampakan peternakan tersebut jauh berbeda dari Indonesia. Bukan padang rumput hijau yang tersaji, melainkan padang gersang dengan rumput menguning di atas tanah kecoklatan. Di peternakan ini, sapi jenis Brahman dan Charbais digemukkan dengan cara bebas tumbuh dan bergerak mencari makan.

S Kidman & Co tercatat menjadi salah satu produsen daging sapi terbesar di Australia dengan jumlah kawanan dari 11 peternakan mencapai 155.000 ekor ternak sapi yang menyediakan daging sapi.

Daging dari peternakan ini diekspor ke Jepang, Amerika Serikat, dan Asia Tenggara. Sebesar 1,3 % ekspor daging sapi beku Australia didatangkan dari tempat ini dengan produksi 15.000 ton daging beku per tahun.

Awalnya, Sir Kidman memelihara beberapa ekor lembu dan kuda dengan moda warisan 400 Euro. S. Kidman and Co yang dibangun pada 1899 dimiliki secara pribadi turun temurun lima generasi oleh keluarga Sir Kidney Kidman.

Keluarga Sir Kidney Kidman mengelola peternakan tersebut lebih dari 100 tahun. 98 persen sahamnya dimiliki di perusahaan publik terdaftar yang dimiliki oleh anggota keluarga Kidman. Di sekitar lokasi tersebut hanya dihuni 170 penduduk yang merupakan keluarga pegawai peternakan.

Pada April 2015 Sir Kidney berniat melepas peternakannya. Penawar pun datang dari berbagai negara termasuk China, Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Swiss dan Indonesia. Peternakan tersebut dijual seharga US$ 325 juta termasuk ternak, pabrik dan peralatan.

(hen/hen)

Hide Ads