Usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan kapal tol laut dan kapal ternak di Bangkalan, Madura, Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan, melanjutkan perjalanan dengan kapal patroli milik Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP/Sea and Coast Guard) di Selat Madura.
Saat di kapal patroli KPLP, Jonan mengenakan seragam biru berbahan jeans. Pada pukul 14.00 WIB, Jonan diangkat menjadi warga kehormatan sekaligus pembina KPLP melalui upacara yang berlangsung di ruang kemudi kapal. Pembaretan dilakukan oleh Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Bobby R Mamahit ketika kapal tengah berlayar.
"Pengangkatan Menteri Perhubungan sebagai warga kehormatan dan pembina KPLP Ditjen Hubla Kemenhub melalui upacara pembaretan oleh Dirjen Hubla Kemenhub," kata pembawa upacara di Kapal Patroli KPLP, Selat Madura, Jawa Timur, Selasa (10/11/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sambutannya, Jonan berjanji akan terus berupaya memperkuat KPLP sesuai amanat Undang Undang Nomor 17 Tahun 2008. "Harusnya negara membuat cikal bakal KPLP menjadi unit terpisah dari Kemenhub dan langsung di bawah presiden. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa selesai," ucapnya.
Menurut Jonan, KPLP perlu diperkuat untuk melindungi wilayah laut Indonesia, misalnya dari kapal-kapal asing pencuri ikan. "Sea and coast guard harus diusahakan menjadi besar. Penanganan illegal fishing tidak bisa terus menerus mengandalkan TNI AL karena TNI AL sebenarnya bukan untuk menangkap kapal sipil. Jadi KPLP harus dibesarkan," ucapnya.
Jonan juga menyatakan akan menambah kapal-kapal patroli berukuran besar untuk KPLP sampai 100 unit dalam 5 tahun ke depan.
"Kapal KPLP memang 280-an tapi sebagian besar kecil-kecil. 5 tahun kita coba tambah 100 kapal patroli sebesar ini. Semoga penjagaan laut bisa lebih baik," tutupnya.
Upacara pengangkatan yang berlangsung selama 15 menit dilanjutkan dengan pemberian selamat oleh para anggota KPLP kepada Jonan. Kemudian dilanjutkan lagi dengan upacara tabur bunga di dek kapal untuk memperingati jasa-jasa para pahlawan.
(hns/hns)