Kementerian dan BUMN Masih Pakai Barang Impor, Jokowi Kumpulkan Menteri

Kementerian dan BUMN Masih Pakai Barang Impor, Jokowi Kumpulkan Menteri

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 23 Feb 2016 17:20 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengetahui masih banyak kementerian lembaga (KL) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memakai barang impor untuk berbagai kebutuhan. Padahal seharusnya bisa dipasok dari dalam negeri.

Untuk membahas persoalan tersebut, Jokowi mengumpulkan para menteri dalam rapat kabinet terbatas.

"Dari beberapa kali pantauan saya, masih ada beberapa kementerian dan BUMN yang pengadaannya masih menggunakan barang impor," ungkap Jokowi dalam pembukaan rapat di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Selasa (23/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadir dalam rapat di antaranya adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.

Jokowi menyebutkan, rapat ini memang sudah berlangsung beberapa kali. Namun masih saja pelaksanaan di lapangan tidak seperti yang diharapkan. Terutama dalam pelaksanaan pengadaan barang oleh pemerintah.

"Kenapa ini terus kita tekankan karena kita ingin agar beban biaya agar bisa dikurangi karena tidak perlu mengimpor, sehingga meningkatkan daya saing dan competitivenes industri kita di pasar dunia," jelasnya.

Dengan penggunaan barang dalam negeri, maka dapat sekaligus mendorong tumbuhnya industri nasional secara berkelanjutan. Termasuk dengan membuka lapangan kerja baru serta mengurangi kemiskinan.

"Kita juga bisa memperkuat struktur industri nasional dan tentu saja  bisa membuka lapa kerja dan membuka kesempatan kerja," tukasnya.

(hns/hns)

Hide Ads