Besok, Jokowi Resmikan Jembatan Terpanjang di Kalimantan Ini

Besok, Jokowi Resmikan Jembatan Terpanjang di Kalimantan Ini

Dana Aditiasari - detikFinance
Senin, 21 Mar 2016 18:36 WIB
Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta - Jembatan Kapuas Tayan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, telah selesai dibangun. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan jembatan terpanjang di Kalimantan tersebut besok, Selasa (22/3/2016).

"Rencananya Pak Presiden akan meresmikan besok," terang Kepala Pelaksana Satuan Kerja Jembatan Kapuas Tayan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Yudha Hadita kepada detikFinance, Senin (21/3/2016).
Jembatan Kapuas Tayan

Ia menyebutkan, dalam rangka persiapan peresmian, Jembatan Kapuas Tayan ditutup sementara, sejak pukul 00.00, Senin (21/3). Untuk 2 hari ini, para pengendara yang akan melintas diminta menggunakan kapal ferry yang disediakan PT ASDP.

Jembatan ini punya tampilan yang cantik. Dari foto udara yang didokumentasikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tampak Jembatan yang memiliki total panjang jembatan ditambah jalan akses, mencapai 5,3 kilometer (km), ini tampak menawan lengkap dengan ornamen jembatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Total panjang jembatan ditambah jalan akses mencapai 5,3 kilometer (km). Sedangkan panjang jembatan mencapai 1,42 km dan terdiri dari 2 bagian jembatan.
Jembatan Kapuas Tayan


Bagian pertama sepanjang 280 meter dengan lebar 11,5 meter, dan bagian kedua sepanjang 1,14 km dengan lebar 11,5 meter. Jembatan ini menjadi yang terpanjang di Kalimantan.

Jembatan Kapuas Tayan menghubungkan Provinsi Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah melalui Desa Tayan dan Desa Piasak, di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau. Selain itu, jembatan ini sangat penting karena menghubungkan jalan trans selatan Kalimantan yang belum tersambung.
Jembatan Kapuas Tayan

Jembatan ini digarap oleh 2 kontraktor yaitu China Road and Bridge Corporation dengan PT Wijaya Karya Tbk. Proses pembangunan berjalan sejak September 2012 dengan total biaya mencapai Rp 1,023 triliun. (dna/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads