Usai pertemuan, JK mengatakan, ke depan pemerintah akan memperbaiki perencanaan anggaran. Sehingga tidak terlalu sering diubah dan mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan pemerintah.
Tahun ini saja, pemerintah sudah tiga kali mengubah anggarannya. "Jangan tiap tahun kita mengubah-ubah anggaran sampai tiga kali, kita betul-betul bicara tentang target-target ekonomi yang akan dicapai ke depan," jelas JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (22/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal pajak, JK mengatakan, penerimaan pajak akan makin menjauhi target lagi, apabila target penerimaan dari tax amnesty yang sebesar Rp 165 triliun tidak tercapai.
"Penerimaan pajak tergantung yang penerimaan dari tax amnesty. Kalau target Rp 165 triliun ini tidak sepenuhnya diterima, otomatis harus ada penghematan lagi," jelas JK. (wdl/hns)