8 Bendungan Baru Dibangun di 2017, untuk Irigasi Hingga Listrik

8 Bendungan Baru Dibangun di 2017, untuk Irigasi Hingga Listrik

Dana Aditiasari - detikFinance
Jumat, 23 Sep 2016 15:39 WIB
Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta - Pemerintah bakal melanjutkan program pembangunan infrastruktur bendungan di tahun 2017. Sebanyak 8 bendungan baru akan dibangun dengan proyeksi kebutuhan biaya mencapai Rp 9,88 triliun yang akan dianggarkan secara tahun jamak alias multiyears. Apa manfaatnya?

Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Imam Santoso, mengatakan, akan banyak manfaat yang dirasakan masyarakat sekitar dengan berdirinya bendungan.

Total kapasitas tampung bendungan yang akan dibangun 2017 tersebut mencapai 368,44 juta meter kubik yang fungsi utamanya menyediakan air baku sebanyak 9,08 meter kubik per detik untuk irigasi persawahan dan air minum. Air dari bendungan juga akan dimanfaatkan untuk penggerak turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 20,56 megawatt.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut rincian manfaat 8 bendungan yang akan dibangun tahun 2017:

1. Bendungan Sukoharjo di Kabupaten Pringsewu, lampung. Memiliki daya tampung 46 juta meter kubik yang bisa dimanfaatkan untuk mengaliri saluran irigasi areal persawahan seluas 4.000 ha, mereduksi banjir 450 meter kubik/detik, dan penyediaan air baku 2,95 meter kubik/detik.

2. Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Memiliki daya tampung 23,37 juta meter kubik yang bisa dimanfaatkan mereduksi banjir 282 meter kubik/detik.

3. Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Memiliki daya tampung 25,57 juta meter kubik yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik berkapasitas 1,15 mw dan mereduksi banjir 142 meter kubik/detik.

4. Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Memiliki daya tampung 6,45 juta meter kubik yang bisa dimanfaatkan untuk mereduksi banjir 160 meter kubik/detik.

5. Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Memiliki daya tampung 1,68 juta meter kubik yang bisa dimanfaatkan untuk mereduksi banjir 29 meter kubik/detik.

6. Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Memiliki daya tampung 67,74 juta meter kubik yang bisa dimanfaatkan untuk mengaliri saluran irigasi areal persawahan seluas 11.950 ha, mereduksi banjir 57 meter kubik/detik, dan listrik 15 mw.

7. Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Memiliki daya tampung 190 juta meter kubik yang bisa dimanfaatkan untuk mengaliri saluran irigasi areal persawahan seluas 10.500 ha, mereduksi banjir 475 meter kubik/detik, penyediaan air baku 0,5 meter kubik/detik dan listrik 2,5 mw.

8. Bendungan Napunggete di Kabupaten Sikka Flores, Nusa Tenggara Timur. Memiliki daya tampung 7,63 juta meter kubik yang bisa dimanfaatkan untuk mengaliri saluran irigasi areal persawahan seluas 700 ha, penyediaan air baku 0,2 meter kubik/detik dan listrik 0,71 mw. (dna/hns)

Hide Ads