RI Impor Jutaan Ton Garam dari Australia Hingga China

RI Impor Jutaan Ton Garam dari Australia Hingga China

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 18 Okt 2016 10:27 WIB
Foto: Muhammad Idris
Jakarta - Dalam sembilan bulan terakhir, yakni periode Januari-September 2016, garam impor sudah masuk sebesar 1,4 juta ton atau senilai US$ 57,3 juta. Realisasi tersebut meningkat dibanding periode sebelumnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip detikFinance, Selasa (18/10/2016), impor garam pada Januari-September 2015 adalah 1,2 juta ton atau setara US$ 55,6 juta.

Garam impor berasal dari berbagai negara, paling besar adalah dari Australia. Berikut rinciannya:
  1. Australia 1,2 juta ton atau US$ 48,3 juta
  2. India 210.099 ton atau US$ 6,9 juta
  3. Selandia Baru 2.270 ton atau US$ 937 ribu
  4. China 4.629 ton atau US$ 404 ribu
  5. Jerman 199 ton atau US$ 308 ribu
  6. Negara lainnya 992 ton atau US$ 315 ribu

Kedelai juga menjadi salah satu komoditas pangan yang selama ini banyak diimpor. Selama Januari-September 2016, impor mencapai 1,72 juta ton atau US$ 724,9 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada sedikit peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang sebesar 1,70 juta ton atau US$ 800,5 juta.

Mayoritas impor berasal dari Amerika Serikat (AS) sebesar 1,70 juta ton atau US$ 715,6 juta. Sisanya adalah Kanada, China, Argentina, Malaysia dan negara lainnya. (mkl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads