Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip detikFinance, Selasa (18/10/2016), impor garam pada Januari-September 2015 adalah 1,2 juta ton atau setara US$ 55,6 juta.
Garam impor berasal dari berbagai negara, paling besar adalah dari Australia. Berikut rinciannya:
- Australia 1,2 juta ton atau US$ 48,3 juta
- India 210.099 ton atau US$ 6,9 juta
- Selandia Baru 2.270 ton atau US$ 937 ribu
- China 4.629 ton atau US$ 404 ribu
- Jerman 199 ton atau US$ 308 ribu
- Negara lainnya 992 ton atau US$ 315 ribu
Kedelai juga menjadi salah satu komoditas pangan yang selama ini banyak diimpor. Selama Januari-September 2016, impor mencapai 1,72 juta ton atau US$ 724,9 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayoritas impor berasal dari Amerika Serikat (AS) sebesar 1,70 juta ton atau US$ 715,6 juta. Sisanya adalah Kanada, China, Argentina, Malaysia dan negara lainnya. (mkl/ang)