Konsumsi rumah tangga memiliki konstribusi paling besar terhadap ekonomi Indonesia, yaitu sekitar 60%
"Konsumsi rumah tangga tumbuh 5,01%," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (6/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3414645/ekonomi-ri-bisa-tumbuh-502-di-2016-ini-pendorongnya
"Belanja modal mengalami kontraksi 21,88%. Di sisi lain impor barang, mesin dan peralatan mengalami penurunan, demikian juga impor mesin dan pesawat mekanik," ujarnya.
Ekspor sudah membaik, meskipun masih dalam posisi negatif. Begitu juga dengan impor yang negatif 2,27%.
"Ekspor masih kontraksi. Kalau kuartal IV, ekonomi global alami perbaikan, ekspor -1,74%. kontraksi ekspor non migas -2,27%," terang Kecuk.
(mkj/mkj)