Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), ruas tol ini terdiri dari enam seksi. Seksi pertama dimulai dari Tebing Tinggi menuju Indrapura sepanjang 23,25 km. Selanjutnya seksi 2 menyambungkan Kuala Tanjung menuju Indrapura sepanjang 21,5 km.
Sedangkan seksi 3, dimulai lagi dari Tebing Tinggi menuju arah Serbelawan sepanjang 30 km. Kemudian dilanjutkan ke seksi 4 dari Serbelawan ke Pematang Siantar sepanjang 23 km. Sebelum menuju Parapat, Pematang Siantar akan tersambung menuju Seribudolok sepanjang 20 km. Dan terakhir adalah Seksi 6 sepanjamg 25,5 km yang menghubungkan Seribudolok hingga Parapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruas tol yang akan masuk dalam Revisi Perpres 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2020 mendatang.
"Hari ini kan tandatangan PPJT, setelah itu kita lelang konstruksi. Biasanya lelang konstruksi makan waktu dua bulan lah paling lambat. Berarti akan dimulai April," ujar Desi saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (22/2/2017).
"Akhir 2019 harusnya selesai ya. Kalau enggak salah di PPJT, ini operasinya 2020," pungkasnya. (dna/dna)