Cabai China Masuk Blitar Sampai Trenggalek, Ini Kata Pemprov Jatim

Cabai China Masuk Blitar Sampai Trenggalek, Ini Kata Pemprov Jatim

Rois Jajeli - detikFinance
Rabu, 22 Feb 2017 19:46 WIB
Foto: Erliana Riady
Surabaya - Cabai kering impor dari China dan India sudah beredar di Jawa Timur dan dijual dengan harga Rp 50 ribu sampai Rp 70 ribu. Apa respons Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur

"Biasanya kalau impor harus dapat izin dari Kementan (Kementerian Pertanian). Karena bukan cabai rawit segar, itu cabai olahan, maka Kementerian Perdagangan kabarnya mengeluarkan izin tanpa koordinasi dengan instansi terkait, karena tidak ada aturannya," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf saat dihubungi detikcom, Rabu (22/2/2017).

Baca juga: Cabai China Masuk Pasar Trenggalek dan Tulungagung

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemprov Jatim merasa keberatan dengan adanya impor cabai. Apalagi cabai kering tersebut sudah masuk ke pasaran tradisional.

"Kalau dibilang keberatan, ya cukup keberatan. Intinya kami diajak bicara sebelum mendatangkan produk impor," tuturnya.

"Kita tahu izinnya memang tidak disini (Pemprov Jatim), izinnya ya disana (pemerintah pusat)," jelasnya.

Dari informasi yang dihimpun, komoditas cabai rawit merah kering ditemukan di pasaran seperti di Sidoarjo, Tulungagung, Blitar,Trenggalek, dan daerah lainnya di Jatim.

Cabai tersebut diimpor dari China dengan harga kulakan sekitar Rp 42 ribu dan dijual sekitar Rp 50 ribu. Sedangkan cabai impor dari India dengan harga beli Rp 58 ribu dan dijual di pasaran sekitar Rp 70 ribu.

Baca juga: Cabai China Serbu Pasar Tradisional di Blitar

Cabai impor tersebut informasinya dipasok dari Surabaya dan Cirebon melalui Pelabuhan Tanjung Perak dan Tanjung Priok, Jakarta.

Meski harga di bawah cabai dalam negeri, Wagub yang akrab disapa Gus Ipul ini yakin lombok kering impor tidak dilirik masyarakat.

"Cabai impor enggak menarik karena lebih mahal dari yang kita punya. Cuma sekarang ini harga cabai dalam negeri kita diatas Rp 100 ribu. Cabai impor mungkin dibeli oleh pedagang kaki lima seperti bakso, pangsit," tandasnya. (roi/hns)

Hide Ads