Sempat Terhenti, RI Kembali Buka Impor Kerbau dari Australia

Sempat Terhenti, RI Kembali Buka Impor Kerbau dari Australia

Muhammad Idris - detikFinance
Kamis, 09 Mar 2017 18:19 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Australia kembali mengekspor kerbau hidup ke Indonesia. Sebanyak 195 ekor kerbau hidup dikirimkan dari ke Indonesia pada akhir bulan Februari dari Pelabuhan Darwin. Ini merupakan ekspor pertama sejak tahun 2011 setelah ekspor kerbau dihentikan menyusul kasus penyiksaan hewan di sejumlah Rumah Potong Hewan (RPH).

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), Ketut Diarmita, mengungkapkan masuknya impor kerbau hidup dari Australia ini sudah diatur sebelumnya.

"Kerbau diizinkan sejak tahun 2016. Dengan pengaturan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 16 Tahun 2016 tentang pemasukan ruminansia besar ke dalam wilayah Indonesia," jelas Ketut kepada detikFinance, Kamis (9/3/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam aturan tersebut, kerbau yang bisa diimpor yakni kerbau bakalan serta kerbau indukan. Dirinya enggan menjelaskan kapan rekomendasi izin impor kerbau Australia keluar dan perusahaan importirnya.

"Jenis kerbau berupa kerbau bakalan dan kerbau indukan," kata Ketut.

Seperti diketahui, Indonesia sebelumnya rutin mengimpor kerbau hidup dari Australia. Setiap tahun Negeri Kanguru tersebut mengekspor kerbau hidup sebanyak 3.000 ekor. Namun, kemudian ekspor dihentikan setelah kasus penyiksaan di Rumah Potong Hewan (RPH) di Indonesia.

Berbeda dengan India yang mengekpor dalam bentuk daging kerbau beku, Australia lebih sering mengekspor kerbau hidup. Saat ini pangsa pasar terbesarnya yakni Vietnam yang tahun lalu mengimpor 3.987 ekor, disusul Malaysia sebanyak 1.212 ekor. Kerbau tersebut sebagian besar berasal dari wilayah Darwin. (idr/hns)

Hide Ads