Dengan progres konstruksi yang saat ini mencapai 88%, ia optimistis bendungan yang dibangun dengan dana sebesar Rp 782 miliar ini bisa rampung sebelum akhir tahun ini.
"Saya perkirakan Raknamo yang pertama rampung tahun ini. Mungkin akhir Oktober atau November ini baru bisa selesai," katanya kepada detikFinance saat dihubungi di Jakarta, Selasa (14/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang di Raknamo itu lahannya cukup baik, pemdanya juga cukup baik, karena sangat mengharapkan bendungan itu sehingga bisa kita lakukan pengadaan tanah dengan baik," jelasnya.
Dengan luas area genangan bendungan mencapai 147,3 hektar, Bendungan Raknamo bisa menampung air mencapai 14 juta meter kubik.
Keberadaan Bendungan Raknamo diharapkan bisa membantu menuntaskan permasalahan penyediaan air baku di Kabupaten Kupang dan pengembangan daerah irigasi di Kecamatan Naibonat, Desa Raknamo dan Desa Manusak dapat teratasi.
Selain menampung air untuk penyediaan air baku dan pengairan sawah dan irigasi, bendungan ini juga diharapkan bisa menanggulangi permasalahan banjir dan diberdayakan untuk pembangkit listrik. (dna/dna)