"Intinya gini, sampai sekarang proyek LRT lebih cepat dari jadwal," kata Satya di Depo LRT Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (6/4/2017).
Satya mengatakan, pembangunan LRT Jakarta akan dilakukan bertahap dari total panjang 110 km dan terbagi menjadi beberapa koridor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, pembangunan dilakukan di Depo Kelapa Gading menuju Velodrome sepanjang 5,8 km dengan investasi sekitar Rp 7 triliun. Pembangunan rute inipun untuk mengakomodasi pagelaran Asian Games pada 2018.
"LRT sudah dari Januari konstruksi awal. Selanjutnya kalau sipil itu naikkin pilar suatu yang biasa, yang susah itu saat naikkan jalurnya, sistemnya, mekanikalnya," tambahnya.
Pada proyek LRT Jakarta, Jakpro yang mendapatkan penugasan membangun menggandeng PT Wijaya Karya (Persero) sebagai kontraktor dan melibatkan perusahaan asal Inggris yakni Mott Macdonald sebagai konsultan.
Baca juga: Proyek LRT Kelapa Gading-Velodrome Rampung Juni 2018
Satya menuturkan, investasi untuk 110 km LRT Jakarta ini diperkirakan mencapai US$ 3 miliar-US$ 4 miliar. Pembangunan LRT juga nantinya akan terintegrasi dengan beberapa moda transportasi lainnya.
"Rule of thumb-nya untuk bangun LRT Jakarta, itu per km US$ 38-US$ 41 juta, jadi hitung saja totalnya 110 km dikalikan per km tadi," tandasnya. (hns/hns)