Menhub Siapkan Diskon Tarif untuk Kapal Kontainer Besar

Menhub Siapkan Diskon Tarif untuk Kapal Kontainer Besar

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 11 Apr 2017 11:19 WIB
Foto: Muhammad Idris
Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyusun formula perhitungan diskon tarif kontainer agar kapal-kapal dengan kapasitas besar banyak yang bersandar di Indonesia.

Kapal besar yang pertama bersandar terjadi pada pekan kemarin, yakni Kapal Compagnie Maritime d'Affretement-Cimpagnie General Maritime (CMA-CGM) dengan kapasitas 8.500 TEUs.

Baca Juga: Mengintip Kapal 'Raksasa' Pertama yang Bersandar di RI

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada satu PR untuk dirjen laut untuk menurunkan (tarif) per kontainer, hitungannya jangan berbanding lurus, tetapi ada insentif," kata Budi saat Coffee Morning di Kantornya, Jakarta, Selasa (11/4/2017).

Budi meminta kepada Dirjen Perhubungan Laut Tonny Budiono untuk membuat formulasi diskon tarif kontainer. Diharapkan minggu depan formulasi tersebut sudah bisa dikirimkan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Minggu depan kita akan kirim surat ke Kementerian Keuangan, dan nanti tanggal 23 kita undang Presiden Jokowi untuk melihat kapal besar bersandar," tambahnya.

Baca Juga: Kenapa Baru Sekarang Kapal 'Raksasa' Bersandar di RI?

Pada tanggal 23 April 2017 direncanakan akan ada kapal besar kedua yang akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, kapal besar tersebut bernama CMA CGM Otello dengan kapasitas 8.238 TEUs, panjang kapal 334 meter.

Guna mengundang banyak kapal besar bersandar di Priok, Budi juga meminta adanya perhitungan biaya penundaan dan pemanduan kapal-kapal besar. Di mana, biaya penundaan dan pemanduan jangan difokuskan formulasinya kepada TEUs.

"Jadi ada 2 tugas, pertama menurunkan biaya, dan biaya tunda dan pandu untuk mereka kapal yang besar. Ini harus jadi secara konsisten," tambahnya.

Baca Juga: Kapal 'Raksasa' Bersandar di Tanjung Priok, Apa Manfaatnya?

Mengenai penerapannya, kata Budi, dia ingin dilakukan secepatnya karena jasa pemanduan dan penundaan kapal-kapal besar sudah berhasil dilakukan oleh Indonesia. Hanya saja, untuk merealisasikan diskon tarif kontainer untuk kapal besar, harus menunggu keputusan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Kalau saya maunya besok, karena kewenangannya di kemenkeu itu makanya butuh proses, perhitungannya gampang, bisa saja diskonnya progresif, karena hari dan luas yang dia pakai tidak persis, untuk kurangi bisaya makin besar makin kecil. Hitungannya belum tahu, tapi intinya gitu, progresif diskon. Karena dia produktif gunakan ruang dan waktu, besok kita akan surati Kemenkeu," tukasnya. (dna/dna)

Hide Ads