"Hasil pantauan di Yogyakarta, harga kebutuhan pokok ada di bawah rata-rata nasional. Harganya cukup stabil dan pasokannya cukup," ujar Bachrul usai berkeliling di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Selasa (18/4/2017).
Namun dia menaruh perhatian pada pasokan cabai merah yang meningkat dan pasokan bawang putih yang kurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bulog Jamin Pasokan Beras, Gula, dan Daging Saat Ramadan Aman
Harga eceran tertinggi (HET) di pasar tradisional, kata Bachrul, juga telah menyamai hypermart modern. Menurutnya hal ini juga didukung oleh ketersediaan produk di Yogyakarta yang relatif aman.
"Ketersediaan produk beras Bulog di Yogyakarta untuk 3-4 bulan ke depan, cukup. Ada 23 ribu ton (beras)," tuturnya.
Sedangkan stok gula pasir di Bulog Yogyakarta ada 18 ribuan ton.
"Di Bulog, gula pasirnya cukup untuk 3-4 bulan," kata Bachrul.
Diwawancara terpisah, salah seorang pedagang di Pasar Beringharjo, Yani (50) menceritakan pasokan bawang putih memang sulit didapat. Sehingga kenaikan harga bawang putih terjadi selama dua pekan belakangan dari harga Rp 35 ribu per kilogram (kg), kini menjadi Rp 52 ribu per kg.
Baca juga: Jurus Mendag Jaga Stok Pangan Ramadan dan Lebaran
"Kalau bawang merah (harganya) turun. Minggu lalu Rp 40 ribu, turun terus sekarang Rp 25 ribu. Kalau cabai rawit merah Rp 50 ribu per kg, satu bulan ini turun terus dari Rp 140 ribu. Kalau cabai keriting sekarang Rp 20 ribu dari (sebelumnya) Rp 40 ribu," urai Yani.
Sedangkan pedagang beras, Subun, menceritakan harga beras dan gula pasir cenderung stabil dan pasokannya aman.
"Gula pasir sekarang Rp 12.500 per kg, kalau telur yang naik turun. Sekarang Rp 16.000 per kg, kemarin Rp 18.000 per kg," kata Subun. (bgs/hns)