Kemudian, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf. Terlihat semringah, Jokowi melihat-lihat stan, sambil beberapa kali menghampiri stan yang menurutnya menarik. Mulai dari stan kerajinan batik, wayang, hingga tenun nusantara dikunjungi Jokowi.
Tak ketinggalan, para pengunjung yang antusias ingin melihat Jokowi dari dekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Pak Jokowi, salam dong Pak," teriak salah satu pengunjung yang mengaku berasal dari Sumatera Selatan, Rabu (26/4/2017).
Baca juga: Industri Kreatif Terganjal Modal, Jokowi: Pakai KUR, Bunganya 9%.
Para peserta pameran juga meminta Jokowi mengunjungi stan mereka.
"Bapak Jokowi, Semarang Pak. Ini ada furniture-furniture dari Semarang," ungkap salah seorang peserta pameran.
Jokowi tak canggung menerima beberapa tawaran untuk ber-swafoto dengan dirinya. Bahkan,saking antusias, salah seorang pengunjung bersyukur karena akhirnya bisa berfoto dengan Jokowi.
![]() |
"Aduh tercapai cita-citaku. Makasih pak, sehat-sehat ya Pak," ungkapnya lega.
Baca juga: Jokowi ke Industri Kreatif: Bikin Kemasan yang Bagus
Jokowi mengatakan, pameran Inacraft merupakan pameran yang bergengsi sehingga menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan para pengrajin, karena yang ingin ikut pameran ini antre.
"Ini pameran sudah 19 tahun. Yang ingin masuk untuk jadi peserta di sini pun antre. Antre, banyak yang enggak terseleksi dan tidak bisa masuk menjadi peserta," ungkapnya.
![]() |
"Kalau kita lihat dari tahun ke tahun dari sisi desain selalu berubah, dari sisi bahan yang digunakan selalu berubah. Campur dengan bambu, campur enceng gondok. Ada macam-macam produk yang dari sumber daya alam Indonesia. Ini kekuatan Inacraft ada di situ. Artinya, betul-betul local content. Enggak ada barang impor, semuanya dari negara kita," pungkasnya. (hns/hns)