Presiden Direktur Electronic City, Ingrid Pribadi, mengatakan DC ini sengaja dibangun untuk efisiensi perseroan, dalam hal ini guna mendukung kelancaran pengiriman stok barang ke jaringan toko-toko di seluruh Indonesia.
"Targetnya supaya distribusi bisa lebih cepat kepada toko-toko kita, dan hari ini kita punya toko 60 lebih di mana kita sadar logistik itu satu isu di Indonesia, tidak semua supplier kita punya armada atau cabang-cabang yang bisa antar stok barang ke toko kita dengan tepat waktu," jelasnya ditemui di lokasi pembangunan, Kamis (27/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan DC ini mereka (pemasok) kirim barang ke gudang kita. Kemudian kita yang kirim sendiri ke toko-toko kita, ini untuk nasional. Dari sini akan dikirim ke toko-toko kita yang ada di Jakarta, dan juga ke toko-toko kita di luar kota seperti Batam, Sumatera, Kalimantan, ditarik dari sini. Jadi ada efisiensi," terang Ingrid.
Baca juga: Electronic City Bangun Pusat Distribusi Baru Rp 100 M di Bogor
Dengan pusat distribusi baru yang daya tampungnya lebih besar, pihaknya bisa mengirim stok barang ke gerai-gerai lebih tepat waktu secara reguler. Nantinya, 4 gudang yang sudah ada yakni di Klender, Bogor, Curug Tangerang, dan Cibinong akan dipindahkan ke DC yang baru.
"Kalau namanya supplier dulu harus tunggu satu truk penuh untuk bisa dikirim misalnya ke Batam, hari ini dengan kita yang lakukan sendiri kita bisa regular, kita tidak kehilangan lost opportunity of sales. Kalau toko kosong, sementara barang nunggu 2 minggu kan kehilangan sales," ujarnya.
Dengan efisiensi dari sisi pergudangan dan pengiriman barang, lanjut Ingrid, secara tidak langsung bisa membuat harga elektronik di gerai bisa ditekan.
"Efisiensi mau tak mau, supaya kalau kita efisien bisa kasih harga bagus kan. Kita akan buka toko baru di Cileungsi, Metland. Satu hal lain di dunia elektronik kita sudah Tbk (listing), kita punya enough capital untuk berkembang terus," pungkas Ingrid.
Sebagai penjual elektronik dengan konsep ritel modern ini, Electonic City saat ini sudah memiliki 11 gudang sentral dan mengoperasikan lebih dari 60 gerai di 24 kota di 15 provinsi. (idr/hns)