Adapun seksi 3 yang menyambungkan Brebes Timur hingga Tegal saat ini telah mencapai progres fisik 79,60% dan seksi 4 yang dari Tegal hingga Pemalang progresnya 84,31%. Basuki mengatakan, sepanjang 35,94 km dari kedua seksi tersebut akan dilalui secara fungsional dengan struktur jalan lean concrete atau lapis beton.
"Kita semua rencanakan H-10 nanti kita sudah clear semua. Pertengahan Juni lah. Tanggal 15/16 Juni," katanya saat meninjau tol Pejagan-Pemalang, Pemalang, Sabtu (29/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini masih ada sekitar 22,86 km lagi yang terus dikebut pengerjaannya supaya bisa dilalui untuk mudik Lebaran nanti. Jalur tol ini, nantinya hanya dilalui satu arah saja, yakni untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Semarang dan sebaliknya pada saat arus balik nanti.
Ada dua sesi pengerjaan ini, sesi 3 adalah jalan tol dari Brebes Exit (Brexit) menuju Ujungresi. Kemudian, sesi 4 dari Pecabean sampai Sewaka.
Bertambahnya pintu keluar tol diharapkan dapat mengurangi arus kendaraan baik di jalan tol maupun arteri pantura dan tragedi kemacetan sepanjang 18 kilometer atau 'Brexit' tak lagi terjadi pada mudik tahun ini.
Maka dari itu, salah strateginya adalah dengan memaksimalkan atau memperbanyak akses keluar tol menuju jalan nasional dan pembangunan empat overpass atau jalan layang di atas sebidang rel kereta api.
"Jadi Insya Allah dengan adanya kesediaan infrastruktur jalan yang lebih panjang, minimal 110 km dari Brexit, sudah bisa ada beberapa rekayasa lalu lintas. Misalnya yang empat flyover itu yang tanggal 15 Juni bisa dioperasikan semua. Sehingga kemacetan yang terjadi dari Pejagan sampai ke Purwokerto sudah bisa kita kurangi," tutur dia.
Baca juga: 4 Proyek Flyover Rp 350 M di Brebes-Purwokerto Dikebut, Rampung 2 Bulan
Selain itu, Basuki juga memastikan tol sampai ke Weleri di ruas tol Batang-Semarang bisa dilalui saat mudik. Tapi tak bisa menjanjikan bisa tembus sampai ke Ngaliyan untuk mudik nanti lantaran lahan yang belum bebas.
Menurut Basuki, pihaknya masih terus berusaha agar jalur dari Weleri sampai ke Ngaliyan di Semarang juga bisa masuk sebagai jalur alternatif untuk mudik tahun ini.
"Ada satu spot tanah yang baru akan dibayar 8 Mei ini. Mudah-mudahan kalau sudah dibayar, sampai dengan mudik bisa kita tambahkan sebagai jalur mudik," ungkap Basuki.
"Tapi dengan adanya lean concrete sampai Weleri, kita sudah menghindari kota Tegal, Pekalongan dan Batang (daerah-daerah yang rawan macet). Sehingga Insya Allah dengan tambahan ini, rekayasa lalu lintasnya akan bisa lebih fleksibel," pungkasnya. (hns/hns)