Dengan target pembebasan lahan yang bakal rampung tahun ini, proyek ini bakal dipacu pengerjaan fisiknya supaya bisa beroperasi pada akhir 2018 mendatang.
Pasalnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan agar proyek yang telah dimulai sejak tahun 2010 tersebut agar dipercepat waktu penyelesainnya lebih cepat dari target awal menjadi 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, jalan tol Balikpapan-Samarinda dibangun dengan skema pembiayaan public private partnership (PPP). Total biaya termasuk Seksi 1 yg dibiayai APBD Provinsi dan Seksi 5 yang dibiayai pinjaman Cina dan APBN mencapai Rp 9,9 triliun.
Program prioritas pemerintah ini disaksikan langsung penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) nya oleh Jokowi pada 9 Juni 2016 lalu, dan dilakukan di Istana Negara, Jakarta.
Dengan beroperasinya jalan bebas hambatan sepanjang 99,35 km ini, diharapkan mampu mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan ke Samarinda atau sebaliknya.
Jika waktu tempuh sebelumnya 3 jam, maka dengan adanya jalan tol ini maka waktu tempuh Balikpapan-Samarinda atau sebaliknya maksimal hanya 1,5 jam. Bahkan dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam, sangat mungkin di tempuh dalam waktu 1 jam. (dna/dna)