Harga Tak Cocok, Juragan Warteg Gugat Pembebasan Lahan Tol ke MA

Jakarta - Penampakan rumah yang 'ngeyel' di tengah proyek jalan tol Pejagan Pemalang menjadi pemandangan unik yang menarik perhatian siapa saja yang lewat di lokasi.

Pemandangan tersebut, tepatnya tampak di Desa Sidakaton, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Pimpinan Proyek jalan tol Pejagan-Pemalang, Mulya Setiawan mengatakan, permasalahan ini berawal dari keberatan sang pemilik rumah terkait nilai pembebasan lahan.

"Waktu itu yang punya rumah keberatan. Dia sampai gugat, gugatannya sudah sampai ke MA," ujar Mulya dihubungi detikFinance, Senin (12/5/2017).

Baca juga: Rumah Juragan Warteg di Tol Pejagan-Pemalang Belum Dibongkar

Ia tak membeberkan berapa besaran biaya pembebasan lahan yang dimaksud lantaran hal tersebut bukanlah bagian dari kewenangannya.

"Itu (masalah pembebasan lahan) ada di tim pembebasan lahan. Mereka yang mengerti," sambung dia.

Meski demikian, Mulya mengatakan bahwa keberadaan rumah tersebut tidak mengganggu pekerjaan jalan tol yang sedang dilakukan.

Baca juga: Rumah Juragan Warteg di Tol Pejagan-Pemalang Belum Dibongkar

Adapun gugatan ke MA perihal nilai pembebasan lahan tersebut, saat ini telah memperoleh keputusan.

"Oleh MA sudah ditolak. Artinya sudah bisa kita bongkar. Tapi kapan bongkarnya, itu kan di tim pembebasan lahan. Ada urut-urutannya dan ada beberapa pertimbangan. Tapi sekarang sudah bisa kita kita bongkar," tandas dia. (dna/mkj)