Tahun ini Pelabuhan Merak mencatat rekor transaksi terbanyak saat puncak arus mudik. Di H-3 pada hari Jumat (23/6) dini hari tercatat sampai ada 84 ribu transaksi penyeberangan. Jumlah tersebut bahkan tidak pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
"H-3 itu puncak mudik paling tinggi, pertama kali jumlah penyeberangan sampai 84 ribu transaksi," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Faik Fahmi kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Sabtu (24/6/2017).
Selain itu, dari 29 ribu total seluruh penyeberang menggunakan kendaraan roda dua, 70% adalah penyeberang pada H-3. Pemudik saat itu datang mulai dari pukul 23.00 WIB pada hari Kamis (23/6) sampai Jumat pagi. Trip perjalanan hari tersebut juga sampai 140 kali dari 36 kapal yang disiapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Beberapa upaya pelayanan mudik juga menurut Faik diklaim sudah sesuai dengan rencana. Inisiatif penjualan tiket secara online, clustering di dalam pelabuhan dan penggunaan dermaga 6 khusus roda 2 dinilai cukup berhasil.
"Upaya yang kita lakukan berjalan baik sesuai rencana, strateginya efektif," katanya.
Selain itu, karena karakteristik pemudik di Merak terjadi malam hari, pihak PT ASDP juga menyediakan kapal berukuran besar saat malam puncak.
Untuk antisipasi selanjutnya, pihak pengelola pelabuhan menurut Faik tinggal mempersiapkan perjalanan arus balik setelah Lebaran. Dengan waktu yang lebih panjang, penyediaan kapal berukuran besar juga akan tetap digunakan di saat puncaknya nanti.
"Tetap kita akan prioritaskan kapal besar di periode peak (puncak). Produktivitas kapal juga akan kita maksimalkan," tegasnya.