Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo menjelaskan, kerja sama yang dijajaki ini merupakan bagian dari upaya WIKA meningkatkan pengetahuan dan kualitas proyek yang dikerjakan oleh WIKA. Seperti diketahui, saat banyak proyek pemerintah yang tengah dikerjakan oleh WIKA seperti bendungan, pembangkit, jembatan, jalan tol, hingga kereta cepat.
"Kajima sudah dikenal di Jepang sebagai perusahaan konstruksi andal. Sebagian besar nuclear power plant, high rise building, bendungan hydropower dan infrastruktur kereta cepat Shinkansen di Jepang dikerjakan oleh Kajima," katanya dalam keterangan resmi yang diterima detikFinance, seperti ditulis Sabtu (22/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karya-karya riset Kajima berperan signifikan dalam proyek proyek tersebut. Kerja sama ini penting agar WIKA juga dapat memperoleh manfaat dari alih teknologi dari Kajima," lanjut Bintang.
Sesuai dengan nota kesepahaman tersebut, WIKA dan Kajima akan membentuk gugus tugas bersama untuk mengkaji dan menyusun rencana-rencana kerja sama kedua perusahaan.
Rencana tersebut meliputi penentuan ruang lingkup potensial untuk bekerjasama, mengidentifikasi teknologi spesifik yang akan diadopsi, dan merumuskan strategi dan skema pemasaran untuk berbagi keuntungan yang diperoleh dari teknologi yang diadopsi.
Bintang berharap kerja sama yang dijajaki dapat membuahkan hasil dan mampu menyatukan kedua perusahaan yang memiiki pengalaman panjang di bidang infrastruktur.
Adapun WERI sendiri ke depan diharapkan menjadi badan yang terus tumbuh dan aktif memberikan terobosan baru dalam teknologi yang menjadi dasar dalam pemetaan dan pengambilan keputusan WIKA dengan visinya untuk menjadi perusahaan terkemuka di bidang EPC dan investasi di Asia Tenggara. (mca/mca)