3 Hari Sepi, Bagaimana Pasokan Beras di Pasar Induk Cipinang?

3 Hari Sepi, Bagaimana Pasokan Beras di Pasar Induk Cipinang?

Muhammad Idris - detikFinance
Kamis, 27 Jul 2017 20:15 WIB
Foto: Citra Fitri Mardiana
Jakarta - Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sepi beberapa hari terakhir ini. Pasokan beras ke Cipinang dari daerah-daerah sentra produksi juga berkuran, bahkan ada yang berhenti sementara.

Situasi ini dipicu Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 47 tahun 2017. Beleid ini mengatur harga beras jenis medium maupun premium dijual seharga Rp 9.000/kg.

Meski Permendag itu belum diundangkan dan masih perlu sosialisasi, tapi para pedagang beras sudah terlanjur khawatir akan ditindak kalau tidak menjual beras seharga Rp 9.000/kg, salah satu contoh imbas dari beleid itu terjadi di PIBC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Memang penjualan agak turun dibandingkan hari biasanya yang sampai 3.000 ton. Hari Senin masuk 2.500 ton, keluar 2.300 ton. Selasa masuk 1.800 ton, keluar 2.200 ton, hari ketiga (Rabu) dan keempat (Kamis) sama seperti hari kedua," jelas Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arif Prasetyo di kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Jakarta, Kamis (27/7/2017).

Menurut Arif, untuk meredakan kekhawatiran pihak Food Station Tjipinang Jaya sudah menyampaikan ke pedagang tak ada razia polisi kepada distributor beras.

"Ada pemasok dari Karangsinom (Indramayu), Cirebon, Karawang. Mereka kan berasnya bagus kualitasnya, harganya di atas Rp 9.000/kg. Jadi mereka takut ketika jual di atas Rp 9.000/kg di Cipinang, tangkut ditangkap," kata Arif.


Arif berharap mulai besok aktivitas di PIBC sudah mulai normal kembali. Dirinya juga memastikan stok beras saat ini masih aman, dan akan meminta bantuan stok Bulog jika ada indikasi kekurangan pasokan. Saat ini pasokan beras di PIBC mencapai 40.000 ton lebih.

"Apabila stok di Cipinang di bawah 30.000 ton, kita akan minta suplai dari Bulog. Stok harus normal. Jumat ini (besok) kalau bisa harus sudah normal," tandasnya.

(idr/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads