.webp)
Cuci gudang itu disambut antusias. Terbukti sejak berita penutupan gerai pada Jumat (15/9/2017) mulai ramai hingga Selasa malam (19/9/2017) produk Matahari Pasaraya Blok M nyaris ludes dibeli konsumen.
Menurut pantauan detikFinance, Selasa (19/9/2017), tak terlihat lagi keramaian di outlet Matahari di Pasar Raya Blok M seperti akhir pekan kemarin. Tidak ada antrean mengular di kasir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Barang-barang di Matahari Pasaraya Blok M nyaris ludes Foto: Danang Sugianto/detikFinance |
Namun hal itu lantaran barang-barang di Matahari ini sudah hampir habis. Banyak etalase hingga manekin tak lagi berbusana. Tidak hanya produk pakaian, produk-produk lainnya seperti tas hingga perhiasan sisa produknya juga bisa dihitung dengan jari.
 Barang-barang di Matahari Pasaraya Blok M nyaris ludes Foto: Danang Sugianto/detikFinance |
Para karyawan juga terlihat tengah merapikan etalase yang sudah kosong. Ada pula yang tengah sibuk merapikan produk sepatu yang dibuat berbaris rapih di atas lantai.
Menurut salah satu karyawan produk yang tersisa saat ini hanya produk-produk yang harganya tidak jauh dari harga normal. Sementara barang dagangan yang didiskon hingga 75% ludes diserbu pembeli pada akhir pekan kemarin.
"Ramainya itu pas setelah pengumuman. Sekarang sudah tinggal sisa-sisa barang yang harganya ga jauh. Kan yang menarik yang diskon besar," tuturnya kepada detikFinance.
 Barang-barang di Matahari Pasaraya Blok M nyaris ludes Foto: Danang Sugianto/detikFinance |
Menurutnya Matahari Pasar Raya Blok M masih tetap buka hingga 30 September 2017. Jam bukannya pun masih normal. Sementara untuk produk-produk sisa yang nantinya tidak terjual akan dikembalikan ke pemasok ataupun dialihkan ke outlet Matahari lainnya.
Pengunjung yang datang hari ini justru kecewa karena barang hampir ludes. Seperti Tuti misalnya, dia membawa putrinya ke Matahari Pasar Raya Blok M untuk borong. Tapi ternyata produk yang tersisa hanya sedikit.
"Ah barangnya sudah tinggal sedikit. Kirain masih banyak, sengaja datang sama anak ke sini. Telat juga saya," tuturnya.
Namun, Tuti tetap berbelanja meskipun produk-produknya terbatas. Sementara pengunjung lainnya, Sari mengaku penasaran tentang gembar-gembor diskon besar-besaran di Matahari tersebut. Dia mengaku hanya iseng datang meskipun dia tetap mengeluarkan uang hingga Rp 800 ribu untuk membeli tas dan sepatu.
"Ingin tahu saja, kebetulan pulang kerja lewat sini. Emang sudah enggak banyak pilihan si, tapi lumayan lah," kata Sari.
Video keriuhan saat pemburu diskon menyerbu Matahari
VIDEO Cuci Gudang Matahari: Barang Berserakan dan Antrean Panjang
(hns/hns)
