Arti Gambar Tengkorak dan Kuas di Jaket Garang yang Dibeli Jokowi

Jakarta - Sebuah jaket berbahan kanvas dengan kelir hijau dan gambar tengkorak dan kuas, menarik perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peringatan sumpah pemuda, Sabtu 28 Oktober 2017 lalu di Istana Bogor.

Sebenarnya apa sih arti gambar tengkorak dan kuas pada jaket yang dipakai Jokowi tersebut?

Baca juga: Jaket Garang Jokowi dan Geliat Produk Lokal

"Kuas itu menggambarkan handmade (karya yang dibuat menggunakan tangan). Kalau gambar tengkoraknya itu punya filosofi sampai mati. Jadi kurang lebih artinya itu handmade sampai mati," kata Decky Sastra pemilik Rawtype Riot kepada detikFinance di Work Shop-nya di Jalan Rereng Adumanis, Bandung, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Filosofi tersebut merupakan ide pengembangan merek fashion Rawtype Riot yang dikembangkan Decky Sastra, seorang seniman asal Bandung yang dikenal di kalangan komunitas penghobi otomotif.

Decky dikenal sering menuangkan karya di media-media unik seperti tangki motor, helm, sepatu, hingga jaket kulit. Semuanya dikerjakan secara handmade atau menggunakan tangan.

Baca juga: Berapa Harga Jaket Garang yang Dibeli Jokowi?

"Makanya dalam setiap karya saya itu biasanya disematkan gambar-gambar seperti kaleng cat, kuas dan tulisan-tulisan yang enggak simetris. Itu semua dibuat dengan tangan," aku dia.

Selain menggunakan metode lukis dan lettering, Decky juga menggunakan metode bordir pada jaket-jaket produksinya.

"Bordir kan handmade juga," canda dia.

Mengapa dipilih karya-karya buatan tangan?

"Karena yang handmade itu nilainya lebih tinggi. Lebih berseni. Di Jepang yang negaranya sudah sangat maju saja misalnya, itu untuk tulisan-tulisan seperti penunjuk jalan, dan pengumuman-pengumuman itu semua handmade. Karena mereka menghargai seni dan kreativitas," tandas dia. (dna/eds)