Fadli yang saat itu tengah memaparkan ekonomi kerakyatan versi Partai Gerindra lewat akun Twitternya @fadlizon mencontohkan kinerja KKP sebagai tolak ukur yang salah jika melihat taraf hidup nelayan saat ini. Cuitannya tersebut ditulisnya sebagai tanda ulang tahun ke-10 Partai Gerindra, di mana Fadli mengkritik bagaimana pemerintah saat ini seolah mengabaikan nasib rakyat miskin di tengah pembangunan infrastruktur yang sedang masif.
"Di tempat lain, kita membangga-banggakan jumlah kapal nelayan asing yang berhasil ditenggelamkan, serta klaim populasi ikan yang meningkat, seolah itu adalah keberhasilan Kementerian Kelautan dan Perikanan,"
"Padahal, pada saat bersamaan, nelayan kita masih menjadi kelompok termiskin, bahkan sempat menjadi kelompok yang rentan terkena kriminalisasi gara-gara persoalan alat tangkap," cuit Fadli yang ditulisnya 7 Februari lalu.