Perbandingan Biaya Mudik JKT-SBY: Naik Mobil, Kereta Hingga Pesawat

Perbandingan Biaya Mudik JKT-SBY: Naik Mobil, Kereta Hingga Pesawat

Zulfi Suhendra - detikFinance
Selasa, 13 Mar 2018 13:27 WIB
1.

Perbandingan Biaya Mudik JKT-SBY: Naik Mobil, Kereta Hingga Pesawat

Perbandingan Biaya Mudik JKT-SBY: Naik Mobil, Kereta Hingga Pesawat
Foto: Muhammad Abdurrosyid
Jakarta - Pemerintah menegaskan jalan tol dari Jakarta ke Surabaya bisa dilalui bisa dilalui kendaraan saat mudik meski sebagian ruas masih bersifat fungsional.

Sejumlah ruas suda beroperasi penuh, dan sebagian lainnya masih fungsional atau dengan kata lain beroperasi tanpa tarif.

Ini bisa jadi pilihan lain bagi orang yang ingin mudik dari Jakarta ke Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, lantas lebih ekonomis mana dengan naik pesawat, kereta api dan kapal laut? Mari kita bandingkan.
Untuk memudahkan penghitungan, titik kendaraan berangkat dari tol Cikarang Utama. detikFinance mencoba menjumlah total tarif dari gerbang tol Cikarang Utama hingga berakhir di Surabaya. Totalnnya mencapai Rp 395.927 dengan total jarak tempuh sekitar 678,73 km.

Total tarif tol itu belum termasuk dengan uang bahan bakar minyak (BBM). Kita asumsikan konsumsi mobil keluarga rata-rata 1:10 atau setiap 10 kilometer, mobil menghabiskan 1 liter BBM setiap menempuh jarak 10 km. Berarti butuh BBM sekitar 68 liter untuk menempuh jarak 678,73 kilometer dari Cikarang Utama ke Surabaya.

Jika asumsi kendaraan menenggak BBM ron 90 yang harganya Rp 7.600/liter, maka didapat total uang BBM Rp 516.800. Sedangkan waktu tempuh bisa mencapai 11-12 jam dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam di luar istirahat. Soal ongkos, jika ditotal uang tol dan BBM, maka jumlahnya sekitar Rp 1.024.073 (sudah dibulatkan). Kelebihannya, naik mobil bisa menampung penumpang lebih banyak.

detikFinance mensimulasikan keberangkatan pada musim mudik, 11 Juni atau H-4 lebaran tahun ini. Ada beberapa pilihan maskapai yang menawarkan harga mulai dari termurah hingga yang termahal.

Dilihat dari situs agen perjalanan, tiket pesawat termurah dibanderol Rp 849.000 dengan waktu tempuh 1,5 jam dari Bandara Soekarno Hatta dan mendarat di Bandara Juanda Surabaya. Ongkos itu berlaku untuk 1 orang.

Sedangkan yang termahal hingga Rp 3 juta namun dengan 1 kali transit dan berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma. Waktu tempuhnya pun lebih lama, 5 jam 40 menit.

Dengan simulasi keberangkatan yang sama dengan naik pesawat terbang, yaitu pada H-4 lebaran, naik kereta api lebih ekonomis alias lebih murah.

Ada dua stasiun yang bisa dipilih untuk berangkat menuju Stasiun Pasar Turi Surabaya: Gambir dan Senen.

Di stasiun Gambir, kereta yang tersedia hanya kereta Argo Bromo Anggrek kelas eksekutif dengan tarif termahal Rp 700.000 hingga termurah Rp 485.000 per orang. Waktu tempuhnya beragam, tergantung jam berapa kereta berangkat. Wkatu tempuh tercepat adalah 9 jam sedangkan yang terlama hingga 10 jam 28 menit.

Kemudian di stasiun Senen dengan tujuan yang sama, ada dua kereta tersedia yaitu Jayabaya dan Kertajaya. Keduanya kelas ekonomi. Termurah kereta Kertajaya dengan tiket dibanderol Rp 165.000 dan waktu tempuh 11 jam 40 menit. Sementara Jayabaya Rp 365.000 dan Rp 400.000 dengan waktu tempuh 11 jam 5 menit.

Namun yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan tiketnya. Beberapa tiket kereta sudah ludes terjual.

Dilihat dari situs resmi Pelni, belum tersedia tiket untuk keberangaktan H-4 lebaran. Untuk simulasi, detikFinance memesan keberangkatan 14 Maret 2018. Ada 2 kelas yaitu ekonomi dan eksklusif, namun harganya sama yaitu Rp 235.000 per orang.

Penumpang akan berangkat menggunakan kapal KM Nggapulu dari Pelabuhan Tanjung Priok pada pukul 14.00 dan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak pada keeseokan harinya pukul 13.00. Artinnya waktu tempuh mencapai 23 jam perjalanan.

Hide Ads