Polling yang dibuka via twitter sejak kemarin hingga pukul 15.00 WIB Jumat 22 Maret 2018 tersebut, berisi 3 pilihan jawaban, setuju, tidak setuju dan tidak peduli. Apa hasilnya?
Dari 3.575 pengguna twitter, 70% di antaranya menyatakan setuju. Sedangkan yang menyatakan tidak setuju hanya sekitar 18% dan 12% mengaku tak peduli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut seorang peserta polling, Ariez Sulies dengan akun @ASuliez, keputusan ini sudah tepat karena akan menjadi sia-sia bila tol yang sudah dibangun tidak ada yang lewat karena tarifnya yang terlalu mahal.
"Percuma bangun toll panjang π tp gak ada yg lewat.... Ramepun pas weekend.... Ksihan petugas toll sampe pada ngantuk," tulis dia dalam komentar pada laman polling tersebut.
"Sebaiknya turun spy tdk sepi @jokowi @detikfinance," bunyi komentar lain dari Dwi Wahyu Budi dengan akun @dwiwbs.
Komentar lainnya yang datang dari Alvian Choiri dengan akun @alvian_choiri memberikan pendapat yang lebih moderat. Menurutnya tarif tol jangan terlalu mahal karena akan menjadi sepi, tapi juga jangan terlalu murah karena nantinya bisa menyebabkan macet.
"Menurut saya, tarifnya haruslah ideal, tidak terlalu mahal (sepi), tapi juga tidak terlalu murah juga (atau akan terlalu padat)," tutur dia. (dna/eds)