Selain menjadi pengusaha dan pernah menduduki kursi nomor satu di Astra, Teddy juga memiliki perhatian khusus bagi pendidikan. Bentuk perhatiannya dilakukan dengan memberikan beasiswa kepada ribuan mahasiswa S1 di seluruh Indonesia yang jumlahnya kini diperkirakan mencapai 10.000.
"Jadi kita kebanyakan konsentrasi di pendidikan. Saya kira-kira kasih 2.000 beasiswa nggak full ya, sebagian," ujar Teddy saat berbincang dengan detikFinance di kantornya, Jakarta Selatan, pekan lalu.
Selain fokus pada pendidikan, Yayasan PK A & A Rachmat juga fokus pada bantuan kesehatan dengan mendirikan balai pengobatan, bantuan kursi roda, operasi katarak, bantuan tempat tidur pasien, hingga pemberian kaca mata untuk anak-anak dan guru-guru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ingat tahun 1998, krisis kan. Kan banyak mahasiswa kan berhenti sekolah, itu putra pertama saya bikin yayasan sama teman-temannya namanya Ijari, Indonesia Belajar Mandiri. Tapi akhirnya, itu 1998. Udah berapa tahun sibuk yaudahlah saya yang ambil," tutur Teddy.
Yayasan A & A Rachmat juga menjalin kerja sama dengan 120 panti asuhan di berbagai daerah di Indonesia, antara lain Jabodetabek, Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, hingga Papua. Saat ini, berhasil menyantuni 6.759 anak yatim piatu.