"Yang tercatat, yang artinya sudah selesai proses bongkar itu 421 ribu ton berarti tinggal 79 ribu ton," kata Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Djarot Kusumayakti di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (11/4/2018).
Sedangkan 79 ribu ton sisanya masih dalam proses pengapalan. Nanti setelah sampai di gudang Bulog, beras impor tersebut siap disalurkan ke pasar untuk diserap masyarakat setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Perdagangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyediaan beras impor sebagai salah satu upaya pemerintah menekan harga beras jelang Lebaran nanti. Pemerintah menyediakan beras impor milik Perum Bulog untuk memenuhi kebutuhan di masing-masing pasar. (hns/hns)