Suhariyanto mengatakan meningkatnya total ekspor per Maret 2018 salah satunya berasal dari negeri tirai bambu dengan 27,3% dari US$ 14,49 miliar.
Di urutan kedua ada Jepang dengan pangsa pasar 11,64%, Thailand 6,89%, dan Uni Eropa 9,41%.
"Impor China itu banyak laptop dan notebook dari China. Itu salah satu yang utama. Sementara dari Thailand adalah raw sugar (gula)," katanya di kantornya, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peningkatan impor terbesar ini bukan total impor, tapi ini deltanya," jelasnya.