Menhub Bagi-bagi 24 Kapal Rakyat Rp 58 Miliar

Menhub Bagi-bagi 24 Kapal Rakyat Rp 58 Miliar

Ibnu Munsir - detikFinance
Kamis, 19 Apr 2018 18:40 WIB
Foto: Ibnu Munsir/detikcom
Makassar - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyerahkan 24 Kapal pelayaran rakyat (Pelra) di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Kapal-kapal tersebut diserahkan ke 24 Kabupaten/Kota di Indonesia.

Budi mengatakan penyerahan kapal ini sebagai upaya pelayaran rakyat di daerah agar akses mudah dijangkau. Tujuan ini sesuai Nawa Cita Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun dari pinggiran dengan konektivitas.

Kapal rakyatKapal rakyat Foto: Ibnu Munsir/detikcom

"Serah terima hibah kepada pemerintah daerah, ini upaya karena bapak Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf kalla ingin sekali pelayaran rakyat bisa diakses ke daerah terpencil. Kita tahu Nawa Cita kita harus membangun dari daerah pingiran dan konektivitas," kata Budi Karya di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (19/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, 24 unit Kapal Pelra, Pemerintah menganggarkan Rp 58,8 miliar 2017. Sementara untuk tahun 2018, Kementerian Perhubungan mengalokasi Rp 300 miliar untuk 100 Kapal Pelayaran Rakyat (Pelra).

Menhub Budi Karya bagi-bagi kapal rakyatMenhub Budi Karya bagi-bagi kapal rakyat Foto: Ibnu Munsir/detikcom



Kapal Pelra diharapkan membuat kegiatan ekonomi meningkat, menjadikan pengangkut logistik, hingga menjadi kapal wisata, dan dapat berjalan dengan baik.

"Kami beri tangungjawab, tolong pelaksanaan sehari diatur dengan cara sesuai ketentuan dan silahkan kalau mau kapal wisata, ekonomi hingga logistik, tapi pikir dan tolong dianggarkan juga, kami percaya agar ini bisa berjalan dengan baik," jelas Budi Karya.

Menhub Budi Karya bagi-bagi kapal rakyatMenhub Budi Karya bagi-bagi kapal rakyat Foto: Ibnu Munsir/detikcom

Kapal ini juga menjadi stimulan bagi pemerintah daerah, dengan ikut membangun dan berusaha, dengan mengadakan kapal untuk kepentingan rakyat.


"Kita memang melayani, memberikan pelayanan kenyamanan, ingat kearifan lokal. Bagi Pemda membangun 1 bapak ibu merasakan dan dari daerah berusaha," terangnya. (hns/hns)

Hide Ads