"Saya sudah membuat bagaimana cara-cara saya, bagaimana beras sampai ke masyarakat dengan harga stabil dan memang murah, nanti saya tidak akan kucurkan beras itu curah tapi sudah kemasan," kata Buwas di Jakarta, Selasa (8/5/2018).
Buwas bakal menyediakan beras kemasan 5-10 kilogram (kg) kepada masyarakat dengan sistem barcode. Dia juga bakal menyediakan beras kemasan kecil untuk masyarakat yang dinamakan beras renceng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau begitu, untuk sekarang Buwas masih belum bisa menyebut berapa harga beras murah tersebut. Sebab, kata dia, saat ini pihaknya sedang melakukan perhitungan.
"Saya tidak bisa menyampaikan sekarang. Sedang dihitung. Menurut saya sekarang masih relatif mahal. Sebenarnya hitung-hitungannya kalau bisa pangkas pangkas pangkas beras itu bisa murah," kata dia.
Buwas berjanji secepatnya menyediakan beras murah tersebut sebelum masuk puasa. Untuk saat ini, Bulog masih harus berkoordinasi dengan banyak pihak dalam menyediakan beras murah tersebut.
Baca juga: Buwas Pamer Produk Kopi Ganja |
"Saya sih maunya cepat, tapi kan bukan saya yang punya kewenangan bekerja. Tapi harus bersama-sama kementerian lain seperti Mendag, Mentan, Satgas Pangan, jadi semua. Kemudian Presiden juga saya yakin menginginkan bagaimana masyarakat dapat beras yang layak dengan kualitas dan murah. Itulah tugasnya Bulog," kata dia.
"Insya Allah sebelum Ramadan. Sebenarnya beberapa waktu lalu beras kemasan Bulog sudah tersebar yang murah," tutup mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu. (fdl/hns)