Perkembangan taksi online tak menguntungkan bisnis sewa atau rental mobil, khususnya untuk periode mudik ini. Sebab, adanya taksi online membuat sewa mobil menjadi tak lagi diminati.
Tasikun, pelaku bisnis rental mobil di Cililitan Jakarta mengatakan, perkembangan taksi online membuat orang cenderung membeli mobil sendiri. Sehingga, mereka tak lagi sewa untuk mudik.
"Dulunya yang nggak punya mobil, sekarang bisa pakai sendiri," kata dia kepada detikFinance di Cililitan Jakarta, Rabu (6/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, saat ini memiliki 10 mobil untuk disewakan. Sementara, yang telah dipesan baru 2 mobil untuk keperluan mudik.
"Kalau dulu kurang sebulan sudah habis, saya dulu 20-an, habis dijualin. Beli rumah, kontrakin. Puasa saja mobil nggak ada yang jalan," jelasnya.
Senada, Nurkip juga mengatakan demikian. Pelaku bisnis rental mobil ini menuturkan, taksi online membuat bisnis rental tak laku.
"Sekarang sedikit sudah 8 mobilnya, sudah sedikit, nggak kaya dulu. Nggak kaya zaman Grab belum," ujarnya.
Dia mengatakan, dari 8 mobil baru 2 mobil dipesan untuk keperluan mudik. Padahal, dia menuturkan sempat memiliki 80 mobil.
"Tahun 2015-an masih enak, belum ada Grab. 2015 mobil masih banyak, sekitar 80, hampir 100. Sekarang dipulangin ke leasing-nya, kita tak sanggup bayar. Mobil nggak jalan-jalan," tutupnya. (dna/dna)