Kim Jong Un Bertemu Trump, Apa Dampak Buat Ekonomi RI?

Kim Jong Un Bertemu Trump, Apa Dampak Buat Ekonomi RI?

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 12 Jun 2018 02:57 WIB
Kim Jong Un Bertemu Trump, Apa Dampak Buat Ekonomi RI?
Foto: Ilustrasi fokus (bukan buat insert) Pertemuan Trump-Jong Un (Mindra Purnomo/detikcom)

Dilansir dari Reuters, Senin (11/6/2018) pertemuan tersebut sudah pasti bernilai politik. Namun selain itu, rupanya Singapura sebagai panggungnya akan kecipratan 'berkah'. Terutama, dari segi pariwisata dan kewirausahaan.

Usut punya usut, beberapa pengusaha di Singapura sudah membuat pernak-pernik bertemakan Donald Trump dan Kim Jong Un. Ada yang membuat kaos bertuliskan 'Peace Out from Lion City', burger dan tacos dengan bendera AS dan Korea Utara, medali perdamaian 'World Peace' serta masih banyak lagi.

Tentu, itu akan menjadi daya tarik tersendiri buat turis yang melancong di Singapura. Bahkan jika pertemuan kedua pemimpin negara tersebut berlangsung lancar dan positif, Singapura lebih dapat membanggakan diri sebagai saksi yang bersejarah bagi dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un itu, kabarnya sudah 3.000 orang yang datang. Baik itu dari delegasi, petugas kemanan hingga wartawan. Tentu saja, itu bakal menjadi pemasukan yang besar untuk negaranya. Hotel-hotel ternama yang ditempati oleh kedua delegasi tiap negara itu pun makin naik pamornya.

"Kunjungan tersebut membuat mata seluruh dunia tertuju pada Singapura. Menampilkan Singapura sebagai tujuan ideal, terutama untuk bisnis dan pertemuan," kata Oliver Chong selaku Director of Communications and Marketing Capability at The Tourism Board Singapura.

Ya, segi MICE (Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions) juga bakal berdampak baik bagi Singapura. Bukan menutup kemungkinan, ke depannya pemimpin-pemimpin dunia menggelar pertemuan di Singapura. Diikuti, oleh para pebisnis dari berbagai negara.

17,4 Juta kunjungan turis tercatat datang ke Singapura pada tahun lalu. Setelah pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un nanti, mungkin lebih banyak lagi yang datang ke sana.

Hide Ads