Kementan Klaim Panen Bawang Melimpah hingga Agustus

Brebes - Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertaniaan (Kementan), Suwandi, mengungkapkan bahwa Brebes merupakan sentra bawang merah yang berkontribusi 21% dari produksi nasional. Kini mendekati Idul Fitri memasuki panen raya, sehingga kebutuhan selama bulan Juni-Agustus terpenuhi.

"Ini kita pantau pertanaman di Brebes dan kini masuk panen raya bulan Juni hingga Agustus. Hasilnya mampu memasok kebutuhan kota-kota besar bahkan sampai luar Jawa," ujar Suwandi, dalam keterangan tertullis, Selasa (12/6/2018).

Hal itu disampaikannya saat mengunjungi sentra bawang merah di Desa Padasugih, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Menurut Suwandi, proses budidaya dan tata kelola bawang merah terus diperbaiki dan ditingkatkan.

"Penanganan hulu-hilir pendekatan Kawasan dengan mendorong ekspor serta meningkatkan kesejahteraan petani ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman," ujar Suwandi.

Baca juga: Harga Daging Ayam Meroket, Kemendag Intervensi di Peternak

Misalnya melalui penggunaan benih dari umbi yang unggul dan pengenalan proses budidaya ramah lingkungan.

"Brebes sedang menyiapkan benih untuk dipasok ke Jawa Barat," ujar Suwandi.

Pada aspek hilir, sambung Suwandi, Kementan mengembangkan industri pasta, pengenalan olahan kripik bawang merah, penggunaan teknologi penyimpanan dan sebagian hasil diekspor.

"Kini sedang mempersiapkan ekspor ke Thailand pada bulan Juli-Agustus nanti," kata Suwandi.

Sementara itu, Kasubdin Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Sodikin mengatakan, setiap tahun Brebes tanam bawang merah 30-35 ribu hektar dengan produksi 300 hingga 350 ribu ton. Panen raya rutin terjadi pada bulan Juni-Agustus. Bulan Juni ini panen raya seluas 3.324 hektar dan Juli nanti panen 4.607 hektar.

"Panen raya Juni dengan produktivitas 10 ton per hektar menghasilkan 33 ribu ton dan Juli 46 ribu ton. Juni-Juli nanti rata-rata sehari mampu memasok 1.295 ton, untuk melayani keseluruh wilayah Indonesia. Sebagai contoh DKI Jakarta hanya membutuhkan 90 hingga 100 ton hari," kata Sodikin.

Menurut Sodikin, sentra bawang merah ada di Kecamatan Larangan, Wanasari, dan Brebes. Musim pertanaman kali ini lebih bagus dibandingkan sebelumnya.

Baca juga: Benih Bawang Putih Impor asal Taiwan Hasilkan 10 Ton per Hektar

"Alhamdulillah bulan Ramadhan dan Idul Fitri ini pasokan melimpah dan harga di petani bagus stabil," jelas Sodikin.

Sementara itu Benny, pengusaha bawang merah Brebes PT HRD, mengatakan pihaknya telah menyiapkan rencana ekspor ke Thailand 2.000 ton pada bulan Juli - Agustus 2018. Pasalnya di Thailand sedang tidak terjadi panen.

"Bawang merah kita bisa masuk ke Thailand pada bulan itu, karena Thailand sedang tidak panen, harganya bagus dan bisa kompetitif dengan bawang India," terang Benny.

Selain di Brebes, daerah sentra bawang merah juga ada di Kabupaten Sumbawa dan Bima, NTB pun akan melakukan panen. Berdasarkan data Kementan, total luas panen bawang merah di Kabupaten Sumbawa seluas 3.000 hektar dan Bima 5.000 hektar. (idr/idr)