Berdasarkan riset Goldman Sachs Selama beberapa tahun terakhir ekonomi Kolombia terkapar. Defisit transaksi berjalan dan inflasi dalam posisi yang tinggi hingga menghambat pertumbuhan ekonomi.
Namun kondisi itu sepertinya tidak mengkhawatirkan investor asing untuk tetap mencari aset di Kolombia. Investor asing tumbuh 2 kali lipat sebagai pembeli surat utang pemerintah Kolombia sejak Piala Dunia 2014. Investor asing menyalip dana pensiun lokal yang sebelumnya sebagai pemegang surat utang terbesar.
Baru-baru ini, gambaran makro ekonomi Kolombia telah membaik imbas dari kenaikan harga minyak dan inflasi moderat. Hal itu memungkinkan Bank Sentral setempat untuk melonggarkan kebijakan moneter secara signifikan guna mendukung permintaan domestik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT