Konsultan Marketing alias Founder and Chair MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya menyampaikan beberapa hal yang mesti dilakukan agar para penjual handphone di toko offline tak kehilangan pembeli.
Pertama, yang bisa dilakukan adalah mengintegrasikan antara toko offline dan toko online. Hal ini membuat konsumen memiliki pilihan apakah harus datang langsung ke toko atau hanya perlu lewat online.
"Ya harus pakai OMNI Marketing Strategy, mengintegrasikan online dan offline untuk menciptakan pengalaman belanja yang mulus," katanya kepada detikFinance.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga, penjual harus mampu memberikan tawaran yang menarik bagi calon pembeli, serta mampu menjelaskan secara baik mengenai keunggulan produk yang dijualnya, dalam hal ini smartphone.
Keempat, penjual handphone juga harus memberi kemudahan ke calon konsumen untuk mencoba perangkat handphone yang akan dibeli.
Ditemui terpisah, Dica yang berjualan di D Ponsel 2, ITC Kuningan, Jakarta menyampaikan pihaknya memanfaatkan jual beli secara online disaat toko offline-nya sepi.
"Kalau saya gencarin di online saja yang penting duitnya muter. Kalau untuk perputaran uang (jual beli online) ngebantu, tapi dari segi benefit sih nggak," ujarnya.
Penjual lain, Yoga menerapkan strategi dengan memberi diskon dan mengedepankan menjual handphone harga murah, termasuk menjual secara online. (eds/eds)