Belajar Nabung dari Driver Ojol yang Nonton Piala Dunia di Rusia

Belajar Nabung dari Driver Ojol yang Nonton Piala Dunia di Rusia

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Selasa, 03 Jul 2018 10:15 WIB
Belajar Nabung dari Driver Ojol yang Nonton Piala Dunia di Rusia
Foto: Dok
Jakarta - Di mana ada kemauan di situ ada jalan, mungkin pepatah sederhana itu yang membuat seorang driver ojek online (ojol) Roy Sunandar yang akhirnya sukses pergi ke Rusia untuk menonton langsung gelaran Piala Dunia 2018.

Euforia piala dunia menarik perhatian, sampai-sampai pengemudi ojek online asal Indonesia ini membulatkan tekat untuk menabung demi menonton Piala Dunia secara langsung di Rusia.

Mau tahu cerita selengkapnya, baca di sini:
Roy mengaku berhasil mengumpulkan uang untuk modal melakukan perjalanan ke Rusia dari hasil ngojek online selama empat tahun.

"Saya mendapatkan penghasilan sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per harinya," kata dia kepada detikFinance, Senin (2/7/2018).

Ia mengaku, memang saat ini pendapatannya sudah tak sebesar dulu, namun dirinya tetap bisa menabung. Saat ini penghasilan hariannya sekitar Rp 100 ribu-Rp 150 ribu. Itu setara dengan 10 kali antar.

Bila dirata-ratakan, ia bisa memperoleh penghasilan sekitar Rp 3 juta- Rp 4,5 juta tiap bulannya. Dalam setahun, Roy menyabet pendapatan antara Rp 36 juta-Rp 54 juta.

Roy yang setiap harinya ngojek, menjadi viral setelah ia membagikan postingan tengah berada di Rusia sedang menonton pertandingan bola dengan mengenakan atribut Go-Jek.

detikFinance menelusuri harga tiket di beberapa maskapai dengan rute perjalanan dari Jakarta-Moskow di kelas ekonomi Thai Airways Rp 4.933. 600-Rp 5.263.500 dengan durasi perjalanan 24 jam dengan satu kali transit yaitu di Bangkok.

Sementara itu ada pula Maskapai Garuda Indonesia yang menyediakan penerbangan Jakarta Moskow Rp 9.454.100 dengan durasi perjalanan 30 jam dengan satu kali transit yaitu di Bangkok.

Ada pula Maskapai China Southern menawarkan harga Rp 11.321.500-12.101.500 dengan durasi perjalanan 38 jam dengan dua kali transit di Guangzhou (CAN), Urumqi Diwopu International Airport (URC) China.

Ada pula Maskapai Korean Air yang menawarkan harga Rp 12. 159.700 satu kali transit di Incheon Korea Selatan.

detikFinance juga menelusuri beberapa penginapan murah yang terjangkau di Kawasan Moskow Rusia. Salah satunya Penginapan Izmailovo Gamma di Rusia harganya Rp 478.487, harga untuk 17 malam Rp 20.134.100.

Ada pula penginapan Lucky Stars, harga untuk 17 malam Rp 36.108.829, kemudian Hotel Shchelkovskaya, harga untuk 17 malam yaitu Rp 29.138.454.

Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), Mike Rini Sutikno, menjelaskan, jika tabungan untuk nonton piala dunia atau hobi jalan jalan ke luar negeri bagi yang masih lajang bisa menyisihkan 30% dari gaji bahkan jika durasi waktunya sempit untuk menabung 50% dari gaji juga bisa dilakukan.

"Kita nggak bisa tentukan berapa nominalnya, karena goals-nya seseorang beda beda. Karena nabung sama investasi berbeda, kalau orang sudah punya goals dia akan lebih disiplin untuk tujuan keuangannya, misalnya nabung 30-50% itu bisa. Tergantung kemampuan orang itu untuk kejar keinginannya, asal jangan nabung. Biar tau mengukurnya berapa jumlah yang bakal ditabung, dan berapa lama kita nabungnya," ujar dia.

Mike menjelaskan hobi memang bukan sebuah pengeluaran prioritas. Mike mewanti-wanti baiknya jika segala kebutuhan primer belum terpenuhi, jangan berlebihan untuk menyisihkan presentase gaji untuk keinginan seperti nonton piala dunia atau hobi jalan jalan ke luar negeri.

"Hobi itu bukan priotitas hidup. Karena kita nggak boleh mengalihkan kebutuhan prioritas untuk hal lain. Kita lihat dulu apakah dia (tukang ojek) single, dan belum merasa perlu rumah untuk masuk dalam pioritasnyadan semua tabungan masuk untuk nonton piala dunia, nggak masalah. Kalau soal keinginan tidak ada besaran," kata dia

Tidak hanya untuk nonton piala dunia di Rusia, Mike mencontohkan budget tabungan yang harus dikeluarkan per bulan untuk biaya nabung hobi memang tidak memiliki batasan karena setiap orang punya keinginan yang berbeda.

"Nggak hanya jalan jalan ke Rusia buat nonton langsung piala dunia. Misalnya ke turki biayanya Rp 15 juta kan itu bisa sebulan sejuta. Misalnya pendaptan UMR Rp 3 juta. Apakah gaji UMR bisa juga punya hobi, bisa misalnya 1/3 dari gaji. Soal keinginan bisa disesuaikan dengan kemampuan dan keinginan orang, berapa nabungnya, apa berani mengorbankan pengeluaran lainnya," kata dia.

Hide Ads