Direktur Strategi dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Scenaider Siahaan mengatakan menjadi pertama kali pemerintah memasarkan Sukri melalui online.
"Iya dua-duanya (online), tapi tentunya nggak pada bulan yang sama, nggak sama periodenya," kata Scenaider di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Setoran Dividen BUMN Tahun 2018 Dijamin 100% |
Scenaider menyebutkan, untuk penerbitan sukri secara online akan dilakukan pada kuartal IV-2018.
Adapun, target penerbitan SBR dan Sukri yang masing-masing pada semester II-2018 ini sudah masuk ke dalam target lelang surat berharga negara (SBN) ritel yang mencapai Rp 25 triliun.
Dia pun menyebut, target penerbitan SBR akan dua kali lipat dari jumlah penerbitan sebelumnya. Begitu juga dengan sukri.
"Kemungkinan dua kali lipat dari realisasi, yang kemarin kan si SBR003 itu Rp 1,9 triliun ya. Seingat saya 2 kali lebih," papar dia.