Peternak: Lebaran Pegawai Libur, 2 Minggu Tak Ada Ayam Diternak

Peternak: Lebaran Pegawai Libur, 2 Minggu Tak Ada Ayam Diternak

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Selasa, 24 Jul 2018 15:26 WIB
Foto: Muhammad Idris/detikFinance
Jakarta - Pasokan daging ayam di beberapa tempat saat ini menipis. Hal tersebut menyebabkan kenaikan harga mencapai hingga Rp 40.000 per kilogram (kg).

Menurut Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Singgih Januratmoko menipisnya pasokan tersebut dikarenakan adanya libur Lebaran.

Pasalnya, saat Lebaran peternak mengaku para pegawainya ikut libur dan tidak beternak bibit ayam selama dua minggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu Lebaran tidak ada day old chicken (DOC) masuk kandang. Libur dua minggu," katanya saat dihubungi detikFinance, Selasa (23/7/2018).


Oleh karena itu, saat ini ayam broiler atau ayam yang siap dipotong masih mengandalkan sisa stok dari Lebaran karena tidak seluruh peternak meliburkan diri.

"Tapi tidak full libur, ada masuk 50% ya," terangnya.


Meskipun begitu, pihaknya optimistis harga daging ayam pekan depan akan membaik. Sebab seminggu pasca Lebaran pihaknya telah menternak ayam.

"Minggu depan Insyaallah kembali normal (harga daging ayam)," tutupnya.


Tonton juga video: 'Harga Ayam dan Telur Naik, Pedagang dan Pembeli Mengeluh'

[Gambas:Video 20detik]

(dna/dna)

Hide Ads